Instagram @therollingstones

Matamata.com - The Rolling Stone dan Universal Music Group mengumumkan perjanjian perluasan kemitraan, pada Minggu (8/7/2018).

"Setelah satu dekade bekerja dalam kemitraan bersama, kami senang untuk memperluas hubungan kami dengan The Rolling Stones," ujar ketua dan CEO UMG, Lucian Grainge, dilansir dari Variety, Selasa (10/7/2018).

Perluasan kemitraan ini dilakukan di seluruh dunia yang meliputi katalog musik dan audio-visual yang direkam band, dukungan arsip, merchandising global dan manajemen merek.

Baca Juga:
5 Potret Kylie Jenner Pasca Putuskan Tak Pakai Filler Bibir

Kesepakatan itu menemukan kelompok ikonik memanfaatan sepenuhnya jangkauan perusahaan UMG.

"Kami berharap dapat membawa keahlian dan semangat kami untuk bertahan saat kami menempatkan organisasi global kami bekerja atas nama band ikonik ini yang terus menciptakan musik dan mempengaruhi budaya di seluruh dunia," tambahnya.

UMG akan secara global mendistribusikan katalog rekaman musik mulai dari tahun 1971 hingga saat ini dan masa mendatang melalui label dan jaringan UMG di seluruh dunia.

Baca Juga:
Beda Banget! Gaya 7 Artis Cantik Sebelum dan Sesudah Tenar

Selama bertahun-tahun, katalog Rolling Stone pasca 1970 bekerjasama dengan label-label besar, seperti Waener, pindah ke CBS (yang kemudian dibeli oleh Sony) pada tahun 1983, kemudian ke Virgin/EMI pada tahun 1992, katalog pra-1971 tetap dengan Abkco Music yang juga didistribusikan oleh UMG.

The Rollinge Stone/Variety

Sementara Bravado, perusahaan manajemen dan barang dagangan UMG akan menangani hak merchandising global, lisensi ritel, manajemen merek dan e-commerce atas nama band, termasuk logo lidah terkenal mereka.

Bravado juga akan terus bekerja sama dengan band dan manajemen untuk mengidentifikasi peluang baru dan inovatif untuk kolaborasi kreatif dalam dunia seni, fashion, ritel, olahraga, gaya hidup dan tur barang dagangan.

Program dan koleksi terbaru termasuk kemitraan dengan Paris Saint Germain FC, Selfridges, Colette dan Zara serta barang dagangan baru yang dirancang untuk Tur Eropa Band No Filter, yang telah diadakan pada Minggu (8/7/2018).

Sebagai bagian dari perjanjian, Eagle Rock juga akan menerbitkan kembali beberapa film konser dari arsip mereka, termasuk Atlanta (1989), Steel Wheels (1989-90), Voodoo Lounge (1994), Bridges to Babylon (1997-1998), Four Flicks (2002) dan Bigger Bang (2005-2006).

Selain itu, UMG akan menyediakan The Rolling Stones dengan dukungan arsip dan ruang khusus untuk aset media fisik band, alat musik dan peralatan di seluruh kubah perusahaan di seluruh dunia.

Menurut David Joseph, Chairman dan CEO Universal Music UK, menyebut bekerjasama dengan The Rolling Stone merupakan hak istimewa.

"The Rolling Stones terus mendefinisikan rock and roll, mereka dicintai di seluruh dunia dan mereka adalah band yang tidak pernah menyerah. Ini adalah hak istimewa untuk bekerja bersama mereka dan Joyce Smyth, manajer luar biasa mereka (The Rolling Stone)," ujarnya.

 

Load More