Madinah | MataMata.com
Teuku Wisnu/instagram

Matamata.com - Soal Teror Biadab di Masjid Selandia Baru, Teuku Wisnu : Demi Allah Nangis Liat Videonya!

Artis Teuku Wisnu berkomentar terkait persitiwa penembakan di Masjid An Noor di Christchurch, New Zealand. Suami Shireen Sungkar tersebut mengaku menangis melihat video pembantaian umat muslim yang hendak menunai salat Jumat yang beredar di media sosial.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Demi Allah nangis liat videonya. Binatang aja kalah kejam. Pembantaian 2 masjid di Christcurch sambil live facebook yang jatuh korban yang hanya di claim 27 orang," tulis Teuku Wisnu.

Baca Juga:
Bak Anak Kandung, Nempelnya Adam Putra Shireen Sungkar sama Zaskia Sungkar

Selanjutnya, Teuku Wisnu prihatin lantaran anak-anak juga turut menjadi korban dalam aksi biadab tersebut.

Teuku Wisnu unggah foto Masjid An Nur di Zew Zealand. [Instagram]

"Video berdurasi 16 menit di salah satu masjid menunjukan kebiadaban dalam pembantaiannya (nggak rekomen untuk geser kalau ngga kuat).

Sampai ada anak kecil di eksekusi, korban wanita tertembak kembali dilindas. Menurut BBC news ada 6 warga indonesia di masjid Al Noor, belum jelas keadaan selanjutnya. Dan yang pasti sebutannya bukan teroris hanya “gunmen”. Entah standardnya harus sekejam apa di tetapkan internasional? hmm..," lanjutnya.

Baca Juga:
5 Potret Hijab Syari Fashionable ala Shireen Sungkar

Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (Suara.com/Ismail)

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya empat orang ditahan setelah serangan penembakan di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019).

Korban tewas akibat insiden penembakan masjid di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) dilaporkan terus bertambah. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Dari sekian banyak korban, disebut ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban. Kedua WNI itu merupakan ayah dan anak.

Baca Juga:
Potret Kekompakan Adam dan Hawa, Anak-anak Shireen Sungkar

Informasi itu diungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha saat menggelar keterangan pers di Kantor Kemenlu di Jakarta, Jumat sore.

"Masih dua, ayah dan anak ada di ICU. Anaknya ada di ruangan rumah sakit di sana (Selandia Baru)," ujar Armanatha.

Load More