Meghan Markle (Instagram/@sussexroyal)

Matamata.com - Meghan Markle lagi-lagi menjadi bahan omongan publik di Inggris ketika kembali ke kampung halaman suaminya, Pangeran Harry. Kali ini, kehadirannya tak hanya mengundang perhatian publik namun sampai kritikan dari berbagai pihak.

Melansir dari laman Daily Mail, wanita kelahiran Amerika Serikat ini datang ditemani oleh Pangeran Harry. Ia datang dengan gaun mera menyala polos dari Maison Valentino. 

Sementara itu, sang pangeran, Harry mengenakan setelan polos hitam seperti biasanya. Kedatangan keduanya sempat disambut dengan meriah sebelum muncul ratusan orang dengan spanduk-spanduk protes.

Meghan Markle dan Pangeran Harry. (Instagram/sussexroyal)

Kedatangan Meghan Markle ke Inggris tak lain untuk hadir di sebuah acara bergengsi bernama KTT One Young World di Manchester. Ibu dari Archie itu menyampaikan pidato yang spesial mengenai kesetaraan gender.

Sayangnya, tak seperti yang tersebar di beberapa media sosial, banyak yang justru memberikan kritikan kepada Meghan. Hal ini lantaran ia menyebutkan 54 kali 'dirinya sendiri' dalam pidato selama tujuh menit tersebut.

Beberapa pihak menyebutnya sebagai sosok yang hanya membanggakan diri. Walaupun begitu, ia sempat menyinggung seperti apa hubungan dengan Harry mengubah segalanya.

"Dalam banyak hal saya mungkin sangat mirip dengan Anda, saya masih muda, ambisius," kata Meghan melalui pidatonya.

Pidatonya mungkin mendapatkan banyak tepuk tangan dari dalam ruangan. Namun berbanding terbalik dengan massa yang berkumpul di luar, yang menyebutnya sebagai fake royal.

Tak hanya itu, ada beberapa spanduk yang menuliskan bahwa Meghan Markle adalah seorang feminis yang palsu. Belum lagi dengan ocehan bahwa Meghan selama ini hanya memanfaatkan Harry dan menjadi pemanjat sosial.

Load More