3. Crash Landing on You di Mata Kritikus Budaya
Crash Landing on You memberikan sedikit perubahan menyegarkan dari Korea Utara yang dikenal oleh media luar, tepatnya AS, sebagai negara berbahaya dengan banyak senjata mematikan. Perubahan di sini mencerminkan lebih bagaimana orang Korea Selatan melihat tetangga utara mereka: sebagai orang. Bagaimanapun, kedua Korea telah terpisah sudah sekitar tujuh dekade sekarang.
"Konten yang berhubungan dengan Korea Utara telah populer sejak lama,” kata Jung Duk-hyun, seorang kritikus budaya, mengatakan kepada The Korea Herald.
“Itu membangkitkan campuran emosi. Ada rasa ingin tahu tentang sesuatu yang kurang dikenal serta ketakutan akan perang. Ada juga kerinduan untuk reunifikasi. Ini adalah topik yang beresonansi dengan banyak orang di Korea Selatan. "
Karya sebelumnya yang menggambarkan rezim komunis termasuk film "Shiri" (1999), "Joint Security Area" (2000), "Love Impossible (2003)" dan "Confidential Assignment" (2017), serta drama TV "The King 2 Hearts (2012). "
Sementara semua karya itu sebagian besar settingnya di Korea Selatan, "Crash Landing" diatur di negara komunis dan sebagian besar karakter adalah orang Korea Utara biasa.
Dalam seri 16 episode, dikisahkan adegan di mana pejabat Korea Utara diam-diam menonton serial drama Korea Selatan, dan juga ada wanita diam-diam berbelanja kosmetik dan pakaian produk Korea Selatan di "jangmadang," atau pasar Korea Utara.
Orang-orang Pyongyang menikmati ayam dan bir di sky lounge yang menghadap ke Sungai Taedong, dan orang-orang muda dari keluarga kelas atas belajar di luar negeri. Para pejabat militer Korea Utara menyesap cangkir "stick coffee" yang terkenal di Korea Selatan.
"Saya pikir upaya itu sendiri sangat orisinal," kata Jung. "Komedi romantis di Korea Utara adalah sesuatu yang tidak ditangani sebanyak drama. Tergantung pada pemirsa, beberapa orang mungkin berpikir itu tidak realistis. ”
Kim Jae-hee, seorang pekerja kantoran berusia 32 tahun di Seoul, mengatakan bahwa setting Korea Utara sendiri adalah bagian paling seru dari seri ini.
"Pada awalnya, (setting Korea Utara) terasa sangat asing dan tidak nyata bagi saya," katanya pada The Korea Herald. "Tapi alur ceritanya dan dialognya menyenangkan, juga menarik untuk melihat seperti apa kehidupan di Korea Utara."
Berita Terkait
-
Beby Tsabina Unggah Foto Prewedding di Korea Selatan: Emang Boleh Segemes Ini!
-
Boy William Sengaja Rekam dan Posting Video Orang Tua Berkelahi di Tempat Umum Korea Selatan, Banjir Peringatan: Ini Bukan Konoha
-
Viral Pria Plontos Tanpa Babibu Goda Youtuber Korsel Lagi Liburan hingga Ngajak ke Hotel: Muka Mesum, Anak-Bini Lo Nonton Noh!
-
Bak Artis Korea, Rezky Aditya Bikin Heboh Karena 'Debut' di Dispatch
-
Sinopsis Cinderella at 2 AM, Drama Komedi Romantis Baru Shin Hyun Bin dan Moon Sang Min
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Ketagihan Makan Piscok dan Nasi Padang, Lucas Wong Janji Bakal Balik Lagi ke Indonesia
-
Serba-serbi Keseruan Fancon Perdana Lucas Wong di Jakarta, dari Perform yang Emosional Hingga Main Kelereng
-
Cha Young Joo, Istri Shin Tae Yong Bikin Gemes Meski Sudah Punya 3 Anak, Kayak ABG!
-
7 Adu Peran Pemain Drama Dare to Love Me, Rom-Com Anyar L INFINITE dan Lee Yoo Young
-
8 Adu Gaya Choi Woo Sung dan Yoon Hyun Soo di Chief Detective 1958, Dua Detektif Pemula yang Tampan