Skandal Bullying, Episode Ask Us Anything Park Kyung Block B Batal Tayang

Matamata.com - Tim produksi acara variety show "Ask Us Anything" JTBC telah mencapai keputusan akhir tentang episode yang dibintangi Park Kyung Block B. Hal ini terkait skandal bullying yang baru-baru ini menyeret namanya. 

Dilansir Soompi bulan lalu, seseorang yang mengatakan mereka bersekolah di sekolah menengah bersama Park Kyung menulis postingan di Instagram yang menuduhnya melakukan kekerasan di sekolah. Menanggapi hal tersebut, Park Kyung secara pribadi mengeluarkan permintaan maaf di akun media sosialnya.

Sebelumnya, JTBC mengumumkan bahwa mereka berpikir untuk mengedit bagiannya, tetapi pada 6 Oktober, sumber dari stasiun penyiaran berbagi bahwa mereka memutuskan untuk tidak menayangkan episode tersebut sama sekali.

Baca Juga:
Hengkang hingga Bubar, 3 Kasus Bullying di Antara Member Idol Kpop

Oleh karena itu, episode yang dibintangi oleh Park Kyung, Kim Ji Suk, dan Ha Seok Jin tidak akan ditayangkan, dan sebaliknya, episode dengan Im Chang Jung, Shin Bong Sun, dan Jessi akan tayang minggu ini.

Park Kyung sendiri telah menulis permintaan maaf atas tindakannya di masa lalu. Pada 28 September, seseorang yang mengatakan mereka bersekolah di sekolah menengah bersama Park Kyung menulis postingan di Instagram yang menuduhnya melakukan kekerasan di sekolah.

Dia menuduh bahwa Park Kyung, bersama dengan temannya, telah mengambil uang dan barang-barang dari siswa yang lebih lemah di gerbang belakang sekolah. Dia juga menulis bahwa Park Kyung telah merokok, meminum alkohol, dan suka menghujat sejak dia di sekolah menengah. Karena sekolah mereka hanya untuk anak laki-laki, dia juga bilang bahwa Park Kyung pernah membual dan mengaku pernah berhubungan seks dengan siswa perempuan di sekolah lain.

Baca Juga:
5 Fakta Jinyoung GOT7, Idol Kpop yang Main di Drama When My Love Blooms

“Park Kyung adalah orang yang menakutkan bagi siswa yang lemah,” tulisnya. “Dia akan memukul siswa penyandang cacat dan terutama siswa yang lebih muda, dan bahkan di antara teman sekelasnya, dia hanya akan memilih siswa kecil atau yang tampak paling lemah dan memukul mereka.”

Tulisan tersebut bilang bahwa sebagai korban, mereka berkecil hati saat melihat Park Kyung mencapai kesuksesan, menggambarkannya sebagai munafik dan menggunakan kepribadian palsu. Mereka mengungkapkan harapan mereka bahwa Park Kyung akan menunjukkan penyesalan.

Pada 29 September, Park Kyung mengeluarkan pernyataan melalui media sosial. Dia meminta maaf pada orang-orang yang terluka karena ketidakdewasaannya di masa muda.  Dia menyadari saat dia menjalani kehidupan yang sibuk, orang yang dulu terluka mungkin tak akan melupakannya. Dia ingin bertemu secara pribadi dengan orang tersebut dan minta maaf.

Park Kyung bilang dulu waktu SD dia anak teladan tapi malah dipandang rendah. Setelah masuk ke sekolah menengah dia membawa kenangan itu dan berpikir kalau dia melakukan hal yang memalukan, dia tak akan diinjak-injak lagi. Untuk itu dia sekali lagi minta maaf.

"Saya sangat menyesali ketidakdewasaan saya di masa muda. Saya sangat menyadari bahwa selama saya menjalani kehidupan yang sibuk, orang yang saya sakiti tidak akan pernah bisa melupakan kenangan itu, dan rasa sakit itu tidak pernah bisa dibenarkan.

"Saya meminta orang yang terluka oleh saya menghubungi saya secara langsung atau melalui agen saya. Saya ingin bertemu Anda secara pribadi untuk meminta maaf," katanya.