Bikin Heboh! Fotografer Ini Tuduh Pemotretan Aespa Jiplak Karyanya

Matamata.com - Baru mengumumkan satu per satu member grup Aespa, namun girl group bentukan SM Entertainment itu tersandung tuduhan plagiarisme. Pemotretan ketiga member, Winter, Karina dan Ningning yang mengusung konsep fantasi itu dituduh menjiplak karya fotografer Bryan Huynh.

Dalam pemotretan member Aespa, para member tampil cantik dengan konsep fantasi rona pink dan ungu. Begitu pula dengan salah satu foto karya fotografer asal Kanada itu. Karya foto milik Bryan diposting di Instagram sejak tahun 2019 silam.

Ia pun menuliskan kekesalannya di Instagram. Bryan bahkan menyebut jika dirinya hanya menyukai BLACKPINK hingga memancing emosi fans KPop. “Hmm @aespa_official. Itu sebabnya aku hanya menyukai BLACKPINK! Lolol.” tulis Bryan.

Hal ini tentu membuat heboh para KPopers. Lantas ia menuliskan kembali dalam Instagram Story-nya terkait klarifikasi tuduhannya atas penjiplakan konsep foto Aespa.

“Sebagai orang Asia yang tumbuh di barat, aku selalu berharap suatu hari bisa melihat bakat Asia bisa dirayakan seperti ini oleh penggemar yang berasal dari berbagai kalangan.” tulisnya dilansir dari Reddit.

“Pertama-tama, aku tidak tahu musik aespa. Aku berasumsi, seperti kebanyakan idol K-Pop, mereka juga sangat berbakat. Aku hanya pendengar K-Pop biasa yang berarti aku menyukai BLACKPINK. Aku tidak ingin terlibat dalam perang K-Pop. Sepertinya aespa akan segera debut dan aku tidak ingin hal ini mempengaruhi mereka. Aku benar-benar berharap mereka bisa sukses.” lanjutnya.

Ia sempat kaget melihat photoshoot Aespa yang menurutnya sama dengan karyanya. Namun ia tak kecewa akan hal itu. Ia bahkan senang banyak orang yang justru melihat karyanya.

“Kedua, aku tidak kecewa! Aku merasa sangat aneh kalau perusahaan melakukan hal seperti ini, tapi itu sama sekali tidak menyinggungku. Foto yang aku buat untuk Hunter Schafer lebih dari setahun yang lalu itu adalah favoritku dan aku senang karena fotonya dilihat banyak orang. Aku ingin berbicara dengan agensi mereka mengenai hal itu,” tulisnya.

Namun hingga kini, SM Entertainment belum menanggapi tuduhan tersebut. Mereka akan fokus pada debut girl group baru, Aespa.