Aespa (Instagram.com/aespa_official)

Matamata.com - Aespa segera debut pada tanggal 17 November besok. SM Entertainment akhirnya merilis teaser MV Black Mamba pada hari Senin (16/11/20) pukul 00.00 KST. Berbeda dengan intro yang diperkenalkan oleh salah satu member, Karina yang lebih misterius, teaser MV Black Mamba terlihat sangat futuristik.

Dengan sentuhan teknologi dengan menghadirkan beragam animasi, MV Black Mamba tampak begitu mahal. Sama seperti judulnya, dalam MV tersebut terlihat ular raksasa berwarna hitam yang tengah melintas di dalam kereta. 

MV Black Mamba Aespa (Instagram.com/aespa_official)

Dilansir dari Kpopstarz, cuplikan video ular raksasa di dalam kereta itu dituduh telah menjiplak hasil karya seniman visual asal Jerman, Timo Helgert dengan akun Instagram @vacades. Seniman tersebut bahkan merespon tuduhan plagiat MV Black Mamba.

"Aku mendapat banyak pesan. Mereka tidak meminta izin dan aku tidak bekerja dengan mereka. Sepertinya mereka menjiplaknya. @aespa_official," tulis Timo dalam Instagram Story.

Karya visual seniman itu sudah diunggah di bulan Maret lalu. Lantas netizen banyak yang menuduh jika MV Black Mamba menjiplak karya visual Timo Helgert di kolom komentar postingan @vacades.

Tanggapan Timo Helgert atas Aespa (Instagram.com/vacades)

"Memang agak similar sih menurut gw," tulis netizen Indonesia. "SM klo nggk nanggepin si helbert berhak marah, ini mirip soal nya, bunga di kereta uler di kereta, blum lama kasus nya juga sama," lanjut yang lain.

Namun banyak pula yang meminta mereka yang menghujat untuk menyalahkan SM Entertainment selaku agensi, bukan para member Aespa. "Ya salahin SM lah. Kenapa membernya yang diserang?" tulis netizen membela.

Sebelumnya Aespa juga sempat dirumorkan menjiplak karya visual seniman asal Kanada. Pemotretan ketiga member, Winter, Karina dan Ningning yang mengusung konsep fantasi itu dituduh menjiplak karya fotografer Bryan Huynh.

Load More