Matamata.com - Drama Korea Racket Boys belakangan menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia. Pada episode 5, diceritakan pertandingan bulu tangkis berlangsung di Indonesia. Pelatih dan atlet Korea Selatan rupanya menuding Indonesia sebagai tuan rumah mencurangi mereka.
Tak ayal, pengguna media sosial yang berasal dari Tanah Air langsung menyampaikan protes. Simak fakta-fakta menarik terkait drama Korea Racket Boys berikut ini.
1. Tentang Drama Korea Racket Boys
Baca Juga:
Rating Drakor Racket Boys Makin Anjlok Usai Dituding Hina Indonesia
Racket Boys merupakan drama yang menceritakan cabang olahraga bulu tangkis. Menurut sang sutradara, Cho Young Kwang, bulu tangkis menarik diangkat dalam drama karena merupakan olahraga yang bisa dijangkau semua kalangan hanya menggunakan raket. Selain itu, penggemar olahraga bulu tangkis juga cukup besar.
Drama Racket Boys tayang setiap Senin dan Selasa sejak 31 Mei 2021. Rencananya Racket Boys akan tayang sebanyak 16 episode yang merupakan jumlah wajar drama-drama Korea pada umumnya.
Jung Bung Hoon merupakan penulis skenario drama Racket Boys yang telah memiliki nama besar di Korea Selatan. Jung Bung Hoon juga menulis skenario drama Prison Playbook yang populer pada 2017. Drama ini juga dibintangi aktor senior Kim Sang-Kyung dan juga Oh Na-Ra.
Baca Juga:
SBS Minta Maaf Perihal Drama Racket Boys, Netizen Indonesia: Gak Tulus!
2. Episode 5 Racket Boys Jadi Kontroversi
Episode 5 Racket Boys menceritakan atlet remaja Korea Selatan yang sedang mengikuti pertandingan di Indonesia. Pelatih tim nasional (timnas) Korsel dalam drama tersebut kemudian menyampaikan keluhan mengenai buruknya fasilitas tempat latihan serta penginapan yang disediakan panitia Indonesia.
Begini dialog pelatih timnas Korsel di episode 5: "Penginapannya buruk sekali. Mereka berlatih di tempat pertandingan dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan tua yang tidak terdapat AC, yang benar saja."
Baca Juga:
Dianggap Rasis ke Indonesia, Drama Korea Racket Boys Dikecam!
Perlakuan panitia Indonesia tersebut kemudian dianggap sebagai strategi tuan rumah untuk mempersulit kemenangan timnas Korsel. Selain itu, ada pula dialog dari salah satu atlet yang mengkritik sikap suporter Indonesia saat menyaksikan pertandingan. Para suporter disebut terus mengejek mereka (atlet timnas Korsel).
Pengguna media sosial kemudian ramai melayangkan protes kepada SBS selaku televisi yang menyiarkan drama Racket Boys.
3. SBS Minta Maaf pada Indonesia
Atas protes yang dilayangkan tersebut, SBS menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram @sbsnow_insta. Pihak SBS juga berjanji akan lebih memperhatikan episode drama Racket Boys selanjutnya.
"Kami dari tim produksi menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5," tulis @sbsnow_insta pada 17 Juni 2021. "Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu."
"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia," tandas akun tersebut. "Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya."
4. Yannie Kim Ikut Terseret
Yannie Kim merupakan aktris Indonesia yang beberapa kali muncul di drama Korea. Putri Yannie Kim diketahui menjadi salah satu aktris drama Racket Boys. Oleh sebab itu, Yannie Kim juga ikut diminta berbicara oleh netizen Indonesia. Bahkan ia dituding menerima sogokan dari drama Racket Boys sehingga tak masalah dengan dialog di episode 5 yang banyak dianggap melecehkan Indonesia.
Yannie Kim kemudian mengungkap fakta bahwa sang putri mendapat skenario tanpa dialog untuk tampil di drama Racket Boys. Sebab putri Yannie Kim hanya berperan sebagai atlet Indonesia yang sedang bertanding.
5. Anggota DPR RI Ikut Buka Suara
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengungkapkan pendapatnya mengenai dialog di drama Racket Boys yang menuai kontroversi. Syaiful beranggapan bahwa adegan tersebut adalah bentuk rasa iri Korea Selatan terhadap bulutangkis Indonesia.
Syaiful Huda pun bisa membantah tudingan bahwa Indonesia memperlakukan atlet dari negara lain dengan tidak baik. Sebab selama ini, Indonesia sering dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik turnamen bulu tangkis mulai dari Indonesia Open hingga Indonesia Master.
6. Efek Kontroversi Racket Boys
Drama Racket Boys kini hanya mendapat rating 1,5 dari skor maksimal 10 di situs IMDb per 20 Juni 2021. Sekitar 96 persen pengguna IMDb hanya memberikan rating 1 sehingga rating drama Racket Boys terjun bebas. Bahkan judul drama di IMDb sempat berubah menjad RacketRacist pada 19 Juni 2021.
Bagaimana pendapatmu?
Berita Terkait
-
11 Drama Korea Terpopuler Juli 2021, Hospital Playlist 2 sampai Penthouse 3
-
Rating Drakor Racket Boys Makin Anjlok Usai Dituding Hina Indonesia
-
3 Drama Korea ini Dianggap Rasis, Ada yang Singgung Masyarakat Indonesia
-
SBS Minta Maaf Perihal Drama Racket Boys, Netizen Indonesia: Gak Tulus!
-
Dianggap Rasis ke Indonesia, Drama Korea Racket Boys Dikecam!
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Ketagihan Makan Piscok dan Nasi Padang, Lucas Wong Janji Bakal Balik Lagi ke Indonesia
-
Serba-serbi Keseruan Fancon Perdana Lucas Wong di Jakarta, dari Perform yang Emosional Hingga Main Kelereng
-
Cha Young Joo, Istri Shin Tae Yong Bikin Gemes Meski Sudah Punya 3 Anak, Kayak ABG!
-
7 Adu Peran Pemain Drama Dare to Love Me, Rom-Com Anyar L INFINITE dan Lee Yoo Young
-
8 Adu Gaya Choi Woo Sung dan Yoon Hyun Soo di Chief Detective 1958, Dua Detektif Pemula yang Tampan