Matamata.com - Gadis bernama lengkap Maria Genoveva Natalia Dessy Purnamasari Gunawan dikenal sejak gabung dengan group vokal JKT 48.
Baru-baru ini fakta lain soal penyanyi yang akrab di sapa Dessy JKT 48 ini terungkap saat dirinya menghadiri talkshow 'Waktu Indonesia Timur (WIT)' di Net TV.
Gadis asal Cilacap ini ditantang oleh Abdur dan Arie Kriting untuk berbicara dengan bahasa asli tanah kelahirannya.
Instagram @jkt48desy
Ternyata memang benar, meski sudah empat tahun tinggal di Jakarta, Dessy masih sangat lancar berbicara dengan logat ngapak.
"Nek ora ngapak ora kepenak," ucap Dessy untuk membenarkan pernyataan Arie Kriting.
Itu merupakan slogan yang sering digunakan oleh orang dengan logat ngapak untuk mempromosikan bahasanya.
Hal itu juga sebagai bukti jika mereka tidak malu bahkan bangga dengan bahasa ngapak yang sering dicap negatif.
Instagram @jkt48desy
Seperti Dessy yang dengan bangga berbicara menggunakan logat ngapak.
Satu lagi yang tiba-tiba Dessy ucapkan bahwa dirinya sedang lapar dengan bahasa ngapak.
Tak berhenti di situ, Abdur dan Arie Kriting semakin menjadi-jadi untuk memberikan tantangan untuk Dessy.
Pertama disuruh menjelaskan ramalan cuaca dan membacakan berita kriminal.
Tonton keseruan Dessy JKT 48 ngomong ngapak!
Berita Terkait
-
Esther Yu Bangga Didapuk jadi 'International Global Ambassador Vision+ dan iQIYI'
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Doddy Irawan Bangga! 'Rempeyek Yekiko' Produksinya, jadi Langganan Artis hingga Menteri
-
Ammar Zoni Masih Jalani Hukuman di Lapas Cipinang, Kasus Tambahan Bukan Temuan Baru
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
-
Gebrakan Baru Sinema Laga! Film 'TIMUR' Resmi Tayang Hari Ini: Debut Sutradara Iko Uwais yang Fenomenal dan Emosional
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton