Matamata.com - Beberapa tahun belakangan ini dunia perfilman tanah air sedang giat-giatnya memproduksi karya. Setiap tahunnya selalu ada saja judul film yang dirilis.
Hal ini tentu saja berdampak positif bagi insan perfilman karena karya mereka sudah banyak diapresiasi oleh masyarakat.
Di balik melejitnya karya film Indonesia, ada sebagian yang menuai kritik masyarakat, bahkan ketika film tersebut belum tayang.
Berikut beberapa judul film Indonesia yang menuai kritikan meski belum sempat tayang di bioskop-bioskop tanah air.
1. Sultan Agung: The Untold Story
Film karya sutradara kondang Hanung Bramanto ini mendapat kritik langsung dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, putri Sultan Hamengkubuwana X.
Menurutnya, film tersebut kurang melakukan riset yang mendalam, sehingga masih terdapat ketimpangan dalam pengambilan gambar.
Melalui akun instagramnya, GKR Bendara menuliskan bahwa parang warna biru yang digunakan pemeran Sultan Agung tidak sesuai, apalagi sosok abdi dalem dalam film tersebut justru tampak mengenakan parang dengan ukuran yang lebih besar.
2. Benyamin Biang Kerok 2018
Tokoh Betawi paling fenomenal, Benyamin Sueb kembali dihadirkan dalam sebuah film berjudul Benyamin Biang Kerok 2018. Film ini merupakan pembaruan dari film Benyamin yang rilis tahun 1972.
Banyak hal yang diprotes dari film ini, salah satunya pemeran Benyamin yang dimainkan oleh Reza Rahardian yang dinilai kurang tepat karena tidak dapat memvisualisasikan sosok Benyamin yang sebenarnya.
Film ini juga kabarnya mendapat protes dari Komunitas Betawi dan keluarga Benyamin Sueb karena beberapa detail dalam film itu dianggap melanggar syarat yang diberikan oleh keluarga besar Benyamin.
3. Soekarno
Film yang berkisah tentang kehidupan Presiden pertama Indonesia ini menjadi film yang penuh dengan kontroversi. Tidak main-main, film ini diprotes langsung oleh anak Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.
Menurutnya aktor Ario Bayu yang dianggap kurang tepat sebagai pengisi Bung Karno karena lama tinggal di luar negeri.
Selain itu, ada juga pihak lain yang memprotes karena beberapa penggambaran tokoh dan kejadian dirasa tidak sesuai dan melenceng dari sejarah.
4. The Secret - Suster Ngesot Urban Legend
Film yang mengangkat cerita horor tentang sebuah kisah urban legend, suster ngesot ini rencananya akan rilis pada 26 April 2018.
Tapi belum sempat tayang, film ini sudah mulai mendapatkan banyak kritik. Salah satu kritiknya adalah film ini dianggap melencehkan profesi perawat.
Raffi Ahmad selaku orang yang terlibat langsung dalam pembuatan film menanggapi santai perihal isu tersebut. Suami Nagita Slavina ini menyarankan agar masyarakat menonton dulu film tersebut sebelum memberikan kritik.
5. Hoax
Sama kayak Benyamin Biang Kerok 2018, film Hoax juga mendapat kritikan pedas karena pemainnya dinilai tidak cocok dengan bintang utamanya.
Selain itu, masyarakat sudah sangat bosan sosok Vino G Bastian dan Tora Sudiro yang terlalu sering wara-wiri di bioskop.
Sebelum film ini tayang dan melihat pemerannya, masyarakat langsung menhujat film ini.
Duh.. Belum nonton aja sudah di kritik ya?
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
JAFF Market Perlihatkan Potret Terkini Industri Film Indonesia di Busan bersama Cinepoint
-
YDFI Gelorakan Kebangkitan Sinema Nasional, Melalui 'B3S Filmmaker Goes to School'
-
Korea Selatan Resmi Beli Hak Remake Film 'Agak Laen', Ini Alasan dan Klarifikasi dari Ernest Prakasa
-
4 Fakta Low Life: Drama Korea Baru Ryu Seung Ryong, Yang Se Jong, dan Im Soo Jung
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia