Matamata.com - Terik matahari memancar tepat di atas stadion Kridosono, menyengat para penonton yang tengah menikmati aksi Koil di panggung JogjaROCKarta 2018, Sabtu (27/27/2018). Sebanyak lima lagu dibawakan Koil sebagai pemanas semangat penonton. Kenyataan Dalam Dunia Fantasi sebagai penutup penampilan Koil.
Siang itu penoton belum begitu memadati lapangan, sisanya menepi mencari posisi teduh. Usai Koil tampil, host menyapa penonton, berupaya agar penonton tetap semangat.
Tiba-tiba terdengar suara gumaman diiringi detakan drum, siulan dan pukulan gong. Dari atas panggung muncul pasukan Bregada, membawa bendera warna merah bergambar harimau belang. Pertanda Sangkakala akan menguasai panggung JogjaROCKarta 2018 siang itu.
Bersama pasukan Bregada, band nyentrik asal Bantul ini berhasil memanggil penonton di sisi lapangan untuk merapat ke depan panggung. Kemunculan Sangkakala mencuri perhatian penonton.
Sangkakala membawakan beberapa lagu andalannya, dibuka dengan Into The Row. Ketika memasuki lagu bertajuk Sangkakala, penonton ikut menyanyi, headbanging hingga pogo dance.
Aksi atraktif Sangkakala menembus atmosfer stadion Kridosono. Semakin membakar semangat penonton. Terlebih sang vokalis, Baron Kapulet Araruna, beberapa kali melempari lelucon khas.
Tak hanya menyajikan aksi panggung yang enerjik, orasi sang vokalis sukses membangkitkan humor penonton. Berkali-kali Baron menyebut 'Rock Kabupaten', julukan keunikan aksi mereka di atas panggung.
Tingkah sang bassis, Rudy Atjeh, mengontrol mata penonton ke sana-kemari. Lagaknya ketika memainkan bass sukses memusatkan perhatian penonton padanya.
Hingga akhirnya sampai di penghujung lagu. Seperti biasa, Sangkakala menutup penampilan mereka dengan Tong Setan. Dibuka dengan prolog wajib mereka sebelum melantunkan lagu.
''Seperti sahnya salat, diawali dengan takbiratul ikhram, diakhiri dengan salam. Demikian juga dengan Sangkakala, diawali dengan Into The Row, diakhiri dengan Tong Setan,'' teriak Baron.
Penonton kembali melakukan berbagai gerakan moshing, sepuasanya, sebebasnya. Datang dikawal Bregada, pulang kembali diiringi prajurit ala Sangkakala.
Sangkakala menjadi satu-satunya band lokal yang menghidupkan panggung JogjaROCKarta 2018. Sementara band lokal lainnya seperti Blackout, Koil, Elpamas, Edane, Seringai, ILP dan God Bless.
Festival JogjaROCKarta 2018 menampilkan band Trash Metal asal Los Angeles, Megadeth, sebagai line up utama. Megadeth membawakan lebih dari 10 lagu populer miliknya. Beberapa di antaranya, Threat is Real, Wake Up Dead, Sweating Bullets, She Wolf, Symphony, Dystopia, Mechanix dan ditutup dengan Holy Wars. Secara keseluruhan, perhelatan International Rock Music Festival ini berlangsung luar biasa.
Berita Terkait
-
Sangkakala Meriahkan JogjaROCKarta 2022: Nyalakan Kembang Api hingga Strap Bass Putus
-
3 Dagelan di JogjaROCKarta 2022: Ahmad Dhani Ngaku Setia, Voice of Baceprot Sentil UMR
-
5 Momen Seru JogjaROCKarta: Thomas GIGI Diminta Banting Bass, Rudy Sangkakala Nyaris Bugil
-
Komentari Sangkakala di Pemakaman BJ Habibie, Arie Untung Tuai Pro Kontra
-
10 Musisi Dunia Ini Meriahkan Tanah Air di Tahun 2018
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025