Harapan Army Jogja di kegiatan gathering fan. (Instagram/@bts_jogja)

Matamata.com - K-pop atau Korean Pop tampaknya kini semakin menginvasi dunia. Baik penyanyi Korea Solo maupun boy band sudah mulai berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi Hollywood ternama.

Belum lama ini BLACKPINK berhasil menarik perhatian penyanyi terkenal, Dua Lipa. Ia mengajak BLACKPINK untuk berpartisipasi di album terbarunya, dalam satu lagu berjudul Kiss and Wake Me Up.

Berawal dari pertemuan Lisa dan Jennie BLACKPINK saat menonton konser Dua Lipa di Seoul, Korea Selatan. Lantas mereka bertiga berkesempatan bertemu. Album kedua Dua Lipa ini sudah rilis pada 19 Oktober lalu.

Baca Juga:
Ngefans Sama Idol K-Pop, Harus Seniat Apa?

BLACKPINK (Instagram/@blackpinkofficial)

Sebelumnya juga ada BTS yang telah berkolaborasi dengan rapper Nicki Minaj dalam lagu berjudul IDOL. Lagu ini sukses besar merajai tangga laguteratas di Korea Selatan dan Internasional.

Kolaborasi BTS dengan penyanyi-penyanyi Internasional ini bukanlah yang pertama. Mereka pernah menggandeng The Chainsmorkers dan Steve Aoki.

Kolaborasi antara dua penyanyi beda benua serta budaya ini cukup menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi boyband Kpop, mereka akan terdongkrak secara tingkatan.

Baca Juga:
Farhat Abbas - Hotman Paris Tegang Gara-gara Dewi Perssik

Sementara bagi penyanyi-penyanyi internasional, mereka akan untung dari segi penjualan, mengingat para penggemar K-pop sangat teramat banyak dan bisa dikatakan militan.

Berbicara mengenai penggemar K-pop, ada julukan khusus untuk para penggemar idol Korea, yakni Fandom (Fans Kingdom). Tiap idol memiliki nama fandomnya masing-masing, misal Super Junior memiliki fandom bernama ELF, SHINee bernama SHINee World (SHAWOL), Big Bang punya VIP, SNSD punya SONE dan masih banyak lagi.

Sudah bukan rahasia lagi jika para anggota fandom K-pop ini begitu menggilai idolanya sampai disebut militan. Mereka tak akan tinggal diam ketika para idolanya diperlakukan buruk.

Baca Juga:
Ussy Sulistiawaty Polisikan Netizen yang Bully Anaknya?

Ekspresi fandom mencintai Idola mereka

Dikenal sebagai fan militan K-Pop, fandom K-pop tidak main-main ketika sudah sangat mencintai idola mereka. Mereka bisa melakukan hal 'gila' yang tak pernah terpikirkan oleh orang lain.

Mereka akan rela bersusah payah hanya untuk datang ke konser sang idola. Jalan yang tak nyaman pun dilalui, asalkan bisa bertemu sang idola.

Seperti pengalaman, Tysa (25), anggota fandom Inspirit. Ia pernah rela nonton konser Infinite dari Solo ke Jakarta naik bis, ia juga rela mandi di Ancol sebelum konser dimulai.

''Nonton konsernya, otw dari Solo, mandi di Ancol sebelum konser karena hidup di bis,'' katanya.

Agar di-notice oleh sang idola,  Inspirit ini membuat banner tulisan dengan tujuan idola mereka ingat dengan fan yang ada di Indonesia.

''Bikin banner tulisan, supaya idolnya inget fan di sini gitu, deh,'' ucapnya.

Sementara bentuk kecintaan fandom K-pop yang tidak terlalu ekstrim adalah cukup menghargai karya para idolanya, yakni dengan memberi album-album mereka. Seperti yang dilakukan oleh SHAWOL (fandom SHINee).

''Kayak kemarin projek pembelian album SHINee berjumlah 525 dari SHAWOL Indonesia,'' jelas Laras (22).

Bentuk ekspresi kecintaan para fandom Kpop ini bermacam-macam. Mulai dari yang wajar hingga ekstrim. Seperti yang pernah diberitakan ada seorang EXO-L (fandom EXO) membelikan idolanya bintang. Ya, bintang sungguhan.

Comeback EXO (Soompi)

Salah satu member EXO, Chanyeol, memiliki hobi mengamati bintang-bintang. Ia punya bintang favorit, yakni Sirius, yang merupakan bintang paling terang di alam semesta.

Kala itu EXO mengadakan acara fans sign untuk album Don't Mess Up My Tempo. Usai acara tersebut, seorang fansnya menulis di Twitter jika dirinya secara pribadi membelikan dua bintang untuk Chanyeol, yang dinamai 'Chanyeol' dan 'LOEY'.

Dilansir dari kstarlive penggemar Chanyeol ini akan mengirimi salinan sertifikat di email. Ia juga sengaja memilih kata-kata dalam bahasa Korea agar Chanyeol dapat membacanya melalui aplikasi khusus untuk melihat bintang.

Ada pula fandom Army (fans BTS) Indonesia yang memberikan kejutan pada idolanya. Mereka melakukan flashmob K-Pop yang dilakukan di Monas.

Para Army ini nge-dance diiringi lagu-lagu BTS. Usaha mereka tak sia-sia, video flashmob itu ditayangkan di acara Asia Artist Awards 2018 yang juga dihadiri oleh BTS.

Flashmob Army Indonesia di Monas. (Instagram/@armybaseina)

Loyalitas fandom K-pop

Kebersamaan para anggota fandom K-pop ini bisa di bilang kuat. Fandom K-Pop kerap mengadakan acara untuk memperkuat loyalitas para anggotanya.

Tim Matamata.com berhasil mewawancarai salah satu anggota fandom K-pop yang tergabung dalam SHAWOLmJogja. Meski bukan acara rutin, SHAWOL Jogja kerap mengadakan pertemuan.

Dalam pertemuan itu, para anggota saling berdiskusi perihal idola mereka. Selain itu, untuk memperluas informasi tentang dunia entertainment Korea Selatan, para member SHAWOL ini saling bertukar file drama atau show terbaru idol mereka.

''Kegiatannya cuma kumpul aja, paling tuker info baru, file drama atau show terbaru dari SHINee,'' ujar Laras (22), member SHAWOL Jogja.

Pertemuan fandom SHAWOL Jogja biasanya dilakukan di cafe. Biayanya pun dari masing-masing anggota.

''Kalau kumpul biasa ya biasa pribadi aja. Kumpul di kafe, makan bayar sendiri,'' tambahnya.

Bila ada momen spesial dari dang idola, fandom SHAWOL mengadakan pertemuan dan mengadakan acara kecil-kecilan. Misalnya merayakan ulang tahun para member idol.

''Kalau ulang tahun yang jelas ada tiup lilin dan ada games,'' ujarnya.

Berbeda jika ada acara khusus fandom gathering. Semua sudah dipersiapkan oleh panitia, mulai dari sponsor hingga struktur acara.

''Kalau gath itu biasanya panitia, biayanya dari kas panitia, sponsor dan tiket masuk,'' kata Laras.

Matamata.com juga berkesempatan menemui salah satu anggota Inspirit (fandom Infinite) dari Solo. Kegiatan selama menjadi anggota fandom pun tidak jauh beda dengan SHAWOL Jogja.

Kegiatan kumpul fandom Inspirit juga berbincang mengenai idola, makan bersama dan permainan kuis. Biayanya pun diperoleh dari iuran masing-masing anggota.

''Waktu itu acara gathering fans, ngobrol, makan bareng, ada kuis gitu, deh. Jadi biayanya ya donasi ditentukan berapa, nanti dapat merchandise tentang idol,'' kata Tysa (25).

Selain hanya sekadar kumpul-kumpul, hal lain juga dilakukan Army (fandom K-Pop) Jogja. Mereka konsisten mengadakan pameran foto bertajuk Sweet, Love and Faith.

ARMY juga biasa menggalang dana bantuan sosial dengan memanfaatkan momen ulang tahun sang idol K-pop-nya. Terbaru misalnya open donasi bertajuk berbagi cinta kasih dengan sesama untuk merayakan ulang tahun TaeJin (Kim Taehyung dan Kim Seok Jin).

Selain itu saat Indonesia dilanda bencana alam seperti gempa di Lombok dan Tsunami serta gempa di Palu, tak segan-segan mereka juga langsung menggalang sumbangan. Salut!

Semoga semakin banyak Kpopers yang punya kegiatan positif seperti ini ya.

Baca juga: Kegilaan Fandom K-Pop: Jadi Fan Itu Mahal

Load More