Matamata.com - Dunia hiburan Tanah Air memang memunculkan sederet nama selebritis muda yang sudah tajir melintir di usia belia. Mereka ini bisa disebut sosialita muda karena kerap tampil dengan barang branded dan berlibur ke tempat mewah. Salah satunya adalah pesinetron muda, Nikita Willy.
Nama Nikita Willy harus masuk seleb muda Indonesia yang tajir melintir di usia belia. Maklum saja, aktris 24 tahun ini memang sudah memulai karier di dunia hiburan sejak usianya masih 8 tahun.
Nikita Willy sering mencuri perhatian dengan gaya busananya yang terlihat glamor. Dia juga kerap mengunggah foto mesra bareng kekasihnya Indra Priawan di tempat-tempat liburan mewah.
Selain dijuluki Ratu Sinetron Indonesia, Nikita juga merupakan investor muda. Dia sudah membangun rumah senilai miliaran rupiah di usianya yang belum menginjak 30 tahun.
Selain Nikita Willy, 4 seleb Indonesia ini juga pantas dijuluki sosialita muda.
Siapa saja?
Lahir di Banten pada 15 Oktober 1996, Prilly Latuconsina bisa disebut sebagai sosialita muda Indonesia. Di usianya yang masih 22 tahun, aktris Ganteng Ganteng Serigala ini sudah menggeluti sederet bisnis kekinian yang membuat pundi-pundi rupiahnya bertambah.
Kekasih Maxime Bouttier diketahui punya beberapa bisnis mulai dari kuliner hingga clothing. Makanya nggak heran Prilly selalu tampil glamor di berbagai acara dengan barang-barang berharga fantastis.
Pevita Pearce memang fashionable dan cantik kebangetan. Aktris berdarah Banjarmasin dan Wales ini sudah meraih nominasi Piala Citra untuk Aktris Terbaik di film Lost in Love saat usianya masih 16 tahun.
Pevita kerap mengunggah momen liburannya ke berbagai tempat wisata di dunia. Adik Keenan Pearce ini juga sering tampil cetar dengan berbagai barang branded di setiap kesempatan. Maklum, selain main film Pevita juga punya bisnis kue dan clothing.
Mika Tambayong bisa dibilang sosialita muda yang tajir melintir di usia belia. Di usianya yang masih 24 tahun, doi sudah memiliki banyak koleksi barang mewah seperti tas, sepatu dan aksesori.
Mikha mengawali kariernya melalui ajang pemilihan GADIS Sampul tahun 2008. Dia debut di sinetron sebagai Tasya dalam sinetron Kepompong.
Gadis lulusan Fakultas Hukum ini memiliki bisnis kafe, studio musik dan toko kue. Selain sebagai pemain sinetron, penghasilannya juga berasal dari dunia tarik suara, bintang iklan dan brand ambassador.
4. Jessica Mila
Aktris berdarah Jawa, Belanda dan Manado ini juga pengusaha muda tajir melintir. Jessica Mila memulai karier di usia 10 tahun saat menjadi pemeran di sinetron Cinta SMU tahun 2002.
Jessica Mila sudah melebarkan sayapnya di dunia bisnis untuk investasi masa depannya. Dia menjajal bisnis kue kekinian dan juga properti. Pantas saja penampilannya tak pernah luput dari barang branded ya?
Itu dia seleb Indonesia yang dijuluki sosialita muda.
Tag
Berita Terkait
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Pesona Jessica Mila Berbusana Serba Pink di Baptisan Anak, Anggun dan Kompak dengan Suami
-
Antusias Rilis Single Baru, Mikha Tambayong Dapat Dukungan Penuh dari Deva Mahenra
-
Ultah Anak Pertama Nikita Willy Dimeriahkan dengan Sunatan Massal: Berbagi Kebahagiaan Lewat Aksi Sosial
-
Dapat Bunga dari Pernikahan Shenina dan Angga Yunanda, Prilly Latuconsina Dikabarkan akan Menyusul
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia