Matamata.com - Pesepakbola Ryuji Utomo akan segera mempersunting kekasihnya, Shabrina Ayu. Pada Oktober lalu, Ryuji Utomo dan Shabrina Ayu telah melangsungkan proses lamaran.
Ryuji Utomo melamar Shabrina Ayu dengan cara yang romantis. Ia mengajak kekasihnya naik helikopter.
Dari atas, Shabrina Ayu melihat pemandangan yang telah disiapkan Ryuji Utomo untuk melamarnya. Shabrina pun menerima pinangan Ryuji.
Menjelang pernikahan, Shabarina Ayu menggelar prosesi pengajian. Berikut Matamata.com berikan potretnya.
1. Diselimuti kebahagiaan
Shabarina Ayu dan ibundanya terlihat sangat bahagia. Senyum sumringah tergurat di wajah Sharbina dan ibunya.
2. Didampingi ibunda
Dalam pengajian itu, ibunda Shabrina Ayu terus mendampingi putrinya.
3. Manis
Shabrina Ayu terlihat manis dengan polesan makeup flawless.
4. Kebaya pink
Kebaya warna pink sangat cocok dengan Shabrina Ayu.
5. Detail
Detail kebaya yang dipakai Shabarina Ayu. Cantik banget.
Berita Terkait
-
Ayah Meninggal Dunia, Ryuji Utomo: Selamat Jalan Pahlawanku
-
Sudah Sah! Intip 5 Momen Pernikahan Ryuji Utomo dan Shabrina Ayu
-
Ryuji Utomo Resmi Nikahi Shabrina Ayu, Gaun Pernikahannya Jadi Sorotan
-
4 Seleb Muda Ini Pacaran dengan Sahabat Mantan
-
Pacaran Singkat, Ryuji Utomo Mantan Ariel Tatum Lamar Kekasihnya
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia