Matamata.com - Orangtua Haruka Nakagawa atau Haruka eks JKT48 telah bercerai sejak usianya masih kecil. Akibatnya Haruka tinggal dengan sang nenek dan juga pernah merasakan tinggal di panti asuhan.
Bahkan, perempuan asal Jepang ini mengaku tidak ingat bagaimana wajah sang ibu. Pasalnya, saat itu Haruka eks JKT48 masih berusia tiga tahun. Jika diberi kesempatan, Haruka ingin eks JKT48 mengucapkan terima kasih kepada ibunya.
"Nggak ada kangen atau gimana. Karena pas pisah kan umur aku tiga tahun, jadi enggak ingat ibunya kayak gimana. Cuma pengin bertemu sekali saja," ungkap Haruka eks JKT48 pada Suara.com di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
"Meskipun aku nggak tinggal sama dia, pisah sama dia, tapi kan kalau bukan karena ibu kan aku nggak mungkin ada di sini. Jadi mau sekalian berterima kasih sama ibunya," lanjutnya.
Waktu dirinya menjadi anggota group AKB48 dan terkenal di Jepang, Haruka eks JKT48 berharap ibunya mengenali dan berkeinginan bertemu dengannya. Namun, hingga kini sang ibu tak menghubunginya sama sekali.
"Kalau di Jepang banyaknya kalau sudah pisah, sudah, komunikasi sudah selesai juga. Waktu itu sempat pas masuk AKB48 kan grupnya terkenal di Jepang. Kayak, 'wah itu anak aku nih'. Tapi sampai sekarang belum ada komunikasi ke aku, berarti mungkin ibu juga kagak mau kali, aku mikirnya gitu," ungkapnya.
Haruka eks JKT48 juga mengaku kerap bertanya kepada ayahnya soal sosok ibunda. Namun, tak ada jawaban.
"Dulu sih aku nanya, 'ibu aku di mana, papa, ibu aku ngapain'. Tapi papanya nggak mau kasih tahu. Mungkin takut anaknya diambil ke ibunya gitu," tutup Haruka eks JKT48.
Suara.com/Suci Febriastuti
Berita Terkait
-
Yusril Buka Peluang Jepang Ajukan Transfer Napi, Bahas Visa hingga Kerja Sama Hukum
-
China Tegaskan Penguncian Radar ke Jet Tempur Jepang Sesuai Hukum Internasional
-
DPR Dorong Indonesia Adopsi Kebijakan Korea Selatan untuk Tampilkan Riwayat Pelaku Bully Saat Daftar Kuliah
-
Yusril: Jepang Jadi Mitra Strategis Indonesia Perkuat Reformasi Hukum
-
Prabowo Puji PM Jepang Pertama Sanae Takaichi: Menguasai Persoalan Utama
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia