Artis Cilik Gererasi 60-80an
Generasi milenial dan generasi Z mungkin kurang mengenal nama-nama yang bakal dibahas di sini. Namun buat generasi zaman old pasti bisa bernostalgia.
Artis-artis cilik ini sudah muncul sejak tahun 60an. Penelusuran Matamata.com setelah mengulik berbagai sumber menemukan nama Fenty Effendy, Anna Mathovani, Nenny Triana hingga Lilis Suryani. Mereka semua ini dikenal sebagai penyanyi cilik di zamannya.
Lagu 'Gang Kelinci' misalnya yang dipopulerkan Lilis Suryani masih sering dibawakan penyanyi cilik lainnya hingga sekarang. Wow! Berarti usia lagu itu sudah 50 tahun lebih.
Ada juga Ahmad Albar. Artis senior ini dulu mengawali kariernya sebagai bintang film cilik di film anak berjudul Djendral Kantjil (1958). Terbukti namanya hingga kini masih dikenal, meski dirinya tak fokus di dunia akting saja, seiring berjalannya waktu pentolan God Bless tumbuh di dunia musik hingga sekarang.
Meski sudah ada artis cilik di tahun 60-an, namun dunia artis cilik mulai dilirik terutama penyanyi cilik mulai tahun 70-an. Ini dengan munculnya penyanyi cilik Adi Bing Slamet dan Ira Maya Sopha.
Sesuai usianya, mereka pun membawakan lagu genre anak-anak. Misalnya Adi Bing Slamet punya hits yang berjudul 'Mak Inem Tukang Latah' atau Ira Maya Sopha dengan lagu 'Senyum di Musim Bunga'. Sebelum mereka berdua, ada nama Chicha Koeswoyo yang mempopulerkan lagu 'Helli'. Bahkan disebut-sebut Chicha ini adalah pelopor penyanyi cilik. Putri Nomo Koeswoyo ini penyanyi cilik pertama yang merilis album rekaman di Indonesia lho.
Penyanyi cilik ini muncul ke publik dan dikenal sejak ada program lagu anak di TVRI, satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu.
Di tahun itu, beberapa muncul dengan membawa nama besar orangtuanya, misalnya Chicha Koeswoyo, Reza Koeswoyo, Adi Bing Slamet, Yoan Tanamal, Ari Ariyanto, Beno Benyamin, Fitria Elvi Sukaesih, Vien Isharyanto hingga Santi Sardi. Namun ada juga yang bisa dikenal tanpa embel-embel nama orangtuanya seperti Dina Mariana, Diana Papilaya dan Ira Maya Sopha. Meski begitu, talenta mereka semua memang patut diacungi jempol.
Sudah mampu memikat hati penonton terutama anak-anak sepantarannya, penyanyi-penyanyi cilik itu juga membuat album duet yang sukses besar. Di sini Adi Bing Slamet yang paling sering dipasangkan dengan beberapa penyanyi seperti Chicha, Ira Maya, Diana, Iyut Bing Slamet dan Fitria.
Sementara itu, di dunia akting penyanyi cilik di atas juga ada yang mencoba dunia peran seperti Adi Bing Slamet. Ada beberapa filmnya saat bocah di antaranya Tiga Sekawan (1975), Anak Emas (1975), Koboi Cilik (1977) dan ada beberapa judul lainnya. Bisa dibilang Adi Bing Slamet ini kariernya tak pernah reduh hingga dewasa. Diketahui ia masih terlibat sinetron Warteg DKI (2017-2018).
Salain Adi, ada juga bintang cilik lainnya seperti Rano Karno, Faradilla Sandy, Santi Sardi, Georgiana Grae Supit, yang mendapatkan penghargaan Pemain Cilik Terbaik di FFI.
Bagaimana dengan artis cilik 80an?
Pasti pada tahu Bondan Prakoso kan? Nah dia salah satu artis cilik yang berjaya di tahun 80an dengan lagu hits-nya berjudul Si Lumba Lumba.
Namun sebelum ada Bondan (karena dia muncul di tahun 1988), awal hingga pertengahan tahun 80an sempat redup dengan lagu anak-anak. Meskipun ada beberapa penyanyi cilik seperti Hana Pertiwi dan Sheren Regina Dau muncul dengan albumnya. Hanya saja tak setenar penyanyi cilik sebelumnya. Mungkin era ini seperti era zaman now yang sedikit redup akan penyanyi cilik dengan lagu anak-anak sesuai usianya.
Sedangkan di dunia film ada beberapa nama yang berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemain Cilik Terbaik versi Piala Citra. Misalnya Ryan Hidayat dengan film Anna Maria, Kiki Amalia di film Nakalnya Anak-Anak, dan Dani Marsuni di film Serangan Fajar.
Sheren Regina Dau yang kurang beruntung di dunia tarik suara justru mendapat apresiasi di dunia seni peran. Dari filmnya berjudul Si Badung (1989), ia mendapatkan Piala Kartini sebagai pemain cilik terbaik. Terakhir di tahun 1989, ada artis cilik Ferry Octora yang juga mendapatkan penghargaan Piala Citra karena film Tragedi Bintaro.
Selain yang mendapatkan penghargaan bergensi, ada juga aktor Lukman Sardi yang sempat mencuri perhatian saat muncul sebagai artis cilik di film Anak-Anak Tak Beribu tahun 1980.
Ngomong-ngomong soal munculnya artis cilik di dunia akting ini biasanya di awali dari dunia teater. Hingga akhirnya mereka merambah ke layar lebar.
Artis-artis cilik di era 60an hingga 80an ini bernyanyi atau akting sesuai usianya. Mereka keluar dengan lagu anak-anak atau main film bergenre anak-anak atau keluarga.
Soal lagu anak, di sepanjang era ini lirik-lirik lagu anak punya tema sederhana seperti keluarga, binatang, makanan dan hal-hal kecil yang pas didengar anak-anak. Musinya pun bersemangat dan penuh keceriaan.
Berita Terkait
-
Naifah Jadi Juara 'Superstar Junior 2024', Siap Berkarier di Jakarta, Dewan Juri Joshua: Keren Banget
-
Menarik! Sheila Dara, Rifky Balweel hingga Adi Bing Slamet Bintangi Film 'Start Up Never Give Up'
-
Gempita dan Rafathar Main Tenis Bareng, Rayyanza Nangis saat Ditinggal Pulang
-
Ngeri! Natasha Germani dan Joshua Suherman Punya Cerita Liburan Tragis Dalam Film 'Cerita Sofi'
-
Joshua Suherman Bahagia Rasakan 'Tendangan' Calon Buah Hati, Clairine: Anakku Sama Jojo Cowok
Terkini
-
Suara Hati Wong Cilik dalam Lagu-lagu Film Ambyar Mak Byar: Saat Cinta, Musik, dan Perjuangan Menjadi Satu
-
Kerugian Miliaran Rupiah Ditanggung Ahmad Dhani Cs Imbas Penundaan Konser Dewa 19
-
Dari Relationship hingga Life Skills: Insight Berharga dari Festival of Twenties
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'