Matamata.com - Mantan vokalis Band Cokelat, Kikan Namara bakal merilis album perdananya dalam waktu dekat. Namun dia mengaku takut bila album nanti dikaitkan dengan Cokelat, band terdahulunya.
"Awal waktu mengerjakan album ini jujur saya punya beban itu, artinya bagaimana kalau orang selalu meng-compare atau membandingkan saya dengan yang dulu di Cokelat,” kata Kikan saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9/2019).
Seiring berjalannya waktu, Kikan kembali berpikir dan membuang jauh-jauh anggapan itu. Pasalnya dengan mengingat-ingat itu, malah bakal menghambat proses kreatif lagu-lagunya.
"Tapi, setelah beberapa bulan mengerjakan album ini, saya mencoba membuang jauh-jauh pikiran itu karena nomor satu itu hanya menghambat proses kreatif saya. Kalau saya terus-terusan berpikir dalam kerangka itu, saya jadi nggak ke mana-mana,” terangnya.
Perempuan 43 tahun itu, menyadari selama 10 tahun lebih bersama Cokelat tidak mudah mencopot nama besar grup terdahulunya. sampai saat dia masih mendapati orang-orang yang masih menyebutnya sebagai Kikan Cokelat.
"Image saya sudah sangat menempel, bahkan orang sampai hari ini memanggil saya Kikan Cokelat,” tutupnya. [Revi Cofans Rantung]
Berita Terkait
-
Nasib Pilu Ervin Syam Didepak Band Cokelat: Kesulitan Duit Terpaksa Jadi Tukang Cukur
-
Lirik Lagu Bendera - Cokelat, Cocok Diputar Saat 17 Agustus
-
Kebanggaan Keluarga, Mendiang Ibunda Kikan Cokelar Pernah Tolak Suap 1.000 Dolar AS saat Jadi Anggota DPR
-
Wasiat Ibu Kikan Cokelat Terpenuhi, Keluarga Putar Lagu Kesukaan saat Jenazah Dimandikan
-
Berita Duka, Ibunda Kikan Cokelat Meninggal Dunia
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025