Tanpa Sponsor, Badai eks Kerispatih Akui Kesulitan Dana untuk Konser

Matamata.com - Usai hengkang dari band yang membesarkan namanya, Kerispatih, Badai eks Kerispatih menjalani solo karier dan membentuk proyek musik yang diberi nama Badai Romantic Project.

Badai kemudian memutuskan untuk menggelar konser tunggal perdananya yang rencananya digelar di Usmar Ismail Hall Kuningan, Jakarta Selatan, 20 Februari 2020.

Lelaki kelahiran Jakarta, 14 Januari 1978 itu mengaku membuat konser tunggal tanpa bantuan sponsor. Badai menegaskan bahwa dirinya mengurusi sendiri dengan dibantu tim.

Baca Juga:
Gelar Konser, Badai eks Kerispatih Ogah Gandeng Penyanyi Gimik

"Aku nggak pernah bikin konser tunggal. Ini baru pertama kali dan dibuat sama production sendiri," ujar Badai saat jumpa pers konser di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019) malam.

"Karena kan sponsor buatin konser sudah biasa. Nah bikin konser sendiri itu nggak gampang dan banyak tantangannya. Nah gue masuk di situ," sambungnya.

Baca Juga:
Tandai 21 Tahun Berkarya, Badai eks Kerispatih Bakal Gelar Konser di 2020

Tak dipungkiri, dana pun menjadi tantangan terbesarnya. Namun, mendekati hari pertunjukan Badai mengaku semakin dibukakan jalan.

"Tantangannya yang pasti karena buat sendiri yang pasti soal duit, karena bikin konser itu nggak gampang ya, tapi duit bisa dicari bisa diusahakan. Yang pasti passion, niat dan usaha. Semakin dekat waktunya gue semakin dibukakan jalan sama Tuhan sih," kata Badai menjelaskan.

Dalam konser itu, melalui Badai Music Production, nantinya Badai akan menghadirkan penyanyi terbaik Indonesia, yakni Melly Mono, Maria Calista, Mikha Tambayong, Rayen Pono, Donny eks Ada Band, Badai Romantic Project, dan Badai and His Female Stars, dan lain-lain.

Baca Juga:
Jadi Sorotan, Ini Potret Nicky Kekasih Andika Kerispatih

Badai juga menawarkan konsep unik dan tiket yang murah untuk konser tersebut. Ada tiga kategori tiket diantaranya Zona Ingat Mantan atau Silver Zone (Rp. 150.000), Zona CLBK atau Gold Zone (Rp. 350.000), dan Zona Susah Move On atau Platinum Zone (Rp. 500.000).