Matamata.com - Manager Iqbaal Ramadhan, Dinda buka suara terkait hilangnya pemeran Dilan itu di tengah-tengah parade 'Milea : Suara Dari Dilan' dari Jakarta menuju Bogor, pada Rabu (5/2/2020).
Dindan menerangkan, pihak manajemen yang meminta lelaki 20 tahun itu turun di stasiun Pasar Minggu Baru, hingga akhirnya membatalkan jadwal Iqbaal ke Bogor. Keputusan itu diambil karena Iqbal merasa telah mengganggu kenyamanan pengguna Commuter Line Jakarta-Bogor.
"Sebenarnya sudah jadi keputusan saya untuk Iqbaal tidak lanjutkan promosi ke Bogor, itu pun atas izin rumah produksinya. Kondisi enggak produktif, maksudnya itu kan sarana umum ya, jadi rasanya semakin bersalah kalau kita ambil hak pengguna Commuter," jelas Dinda saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2020) malam.
Alasan lainnya, acara yang sudah diagendakan itu disebut tidak berjalan tepat waktu. Sementara personel grup Svmmerdose itu masih mempunyai jadwal lain.
"Iqbaal sudah ada kegiatan lagi jam 19:00 WIB. Karena kan di jadwal jam 18:00 WIB selesai dan sudah ada di stasiun Sudirman. Lalu kami pamit karena kegiatan sealnjutnya. Kalau baru sampai Bogor jam 17:00 WIB, misalnya naik kereta lagi saya rasa enggak ngejar waktunya," ungkapnya.
Sementara, ketika disindir soal pengamanan dan keselamatan menjadi keluhan, Dinda menampik alasan itu yang akhirnya membatalkan Iqbaal menyapa para penggemarnya di Bogor.
"Kalau pengamanan kita ada tim sendiri kan, cuma apa yang sudah direncanakan akhirnya tidak bisa diakomodir oleh apa yang ada di lapangan, makanya kita bikin keputusan seperti ini," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Iqbaal Ramadhan menghilang ditengah perjalanan parade 'Milea : Suara Dari Dilan' dari Jakarta menuju Bogor. Dia batal menyapa para penggemarnya di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/2/2020).
Mereka melakukan Parade 'Milea : Suara Dari Dilan' di tiga titik stasiun Commuter Line yakni, stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat menuju ke Bogor, Jawa Barat dan berakahir di stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Eko Patrio Beri Restu kepada Verrell Bramasta dan Fuji: Sudah Bukan Zamannya Main-main Lagi
-
Kokop Botol Equil di Restoran, Mayang Lucyana Auto Diceramahi Gegara Adab: Belajar Table Manner!
-
Renggang dengan Keluarga Haji Faisal, Ini Jawaban Marissya Icha saat Disinggung soal Rumah Hasil Donasi Gala Sky
-
Selain Stevie Agnecya, Vanessa Angel Turut jadi 'Tumbal' Icha Annisa? Serem Banget Semua Dibuat Mati Sama Dia
-
Rayakan Hari Lahir Bibi Ardiansyah, Fuji: Aku Berharap Bisa Memelukmu
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025