Matamata.com - Mengisi waktu luang suka dibuat untuk berfoto menggunakan filter-filter lucu di Instagram, seperti Rafathar Malik Ahmad, putra tunggal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Terbaru ia foto bersama sepupunya menggunakan filter foto berkumis. Jadilah kedua bocah ini seperti punya kumis bak orang dewasa.
Foto itu kemudian diposting akun baby sitter Rafathar, @shela_lala96, Jumat (27/3/2020).
"Selamat sore dari dua ganteng," tulis sang baby sitter.
Namun ternyata penampilan Rafathar dengan rambut gondrong dan poni serta kumis malah mirip dengan almarhum ayah Raffi Ahmad yakni kakeknya.
Ini disampaikan beberapa netizen di kolom komentar postingan tersebut.
"Mirip kakeknya yah!" komentar netizen.
"Rafatar mirip papanya raffi," timpal netizen lain.
"Aa rafathar kalau berkumis mirip papanya aa raffi ya," imbuh lainnya.
Gimana guys menurut kamu mirip nggak Rafathar dengan sang kakek?
Berita Terkait
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia