Linda Rahmadanti Yuliani | MataMata.com
Didi Kempot (YouTube/Didi Kempot Official Channel)

Matamata.com - Puluhan tahun berkarya, Didi Kempot berhasil menelurkan banyak lagu. Bahkan lagu yang diciptakan Didi Kempot juga mencetak hits di pasaran. 

Rupanya, lagu Didi Kempot berasal dari pengalaman pribadinya. Namun, ada pula beberapa yang merupakan hasil dari obeservasi dan imajinasi. 

Baca Juga:
Soroti Wajah Lelah Didi Kempot, Polo Srimulat: Nggak Bisa Dibohongi

“Tahun 1989 saya membuat lagu Cidro, itu berasal dari pengalaman patah hati ditinggal cinta. Alhamdulillah sampai sekarang lagu itu masih dikenal,” kata Didi Kempot dalam acara Ngobam di channel YouTube Gofar Hilman.

Didi Kempot kemudian melanjutkan awal kisahnya menulis lagu Stasiun Balapan. Lagu yang meledak di pasaran itu diakuinya berasal dari imajinasinya saat melihat pasangan cium tangan.

Portrait penyanyi campursari Didi Kempot di salah satu kamar hotel di Kemayoran, Jakarta.

“Ada juga Stasiun Balapan, jadi awalnya saya sedang ngopi dan melihat pasangan cium tangan. Akhirnya menghayal dan berimajinasi kemudian tercipta lagu.” tuturnya.

Baca Juga:
Gagal Duet dengan Didi Kempot, Yuni Shara: Saya Harus Mengubur Rencana Itu

Bagi Didi Kempot, membuat lagu yang banyak dirasakan oleh masyarakat menjadi salah satu syaratnya menulis. Patokannya, membuat lagu bertema cinta yang dekat di masyarakat dianggapnya ‘laku di pasaran’.

“Kalau lagu cinta, memang boomingnya lebih cepat karena lebih banyak. Apalagi bikin tema patah hati, sepertinya lebih banyak diminati dari yang merasakan jatuh cinta. Ya mungkin juga rezeki saya ada di situ jadi dilanjutkan saja,” jelas Didi Kempot.

Salah satu asisten Didi Kempot, Ige Ardian mengakui kepiawaian Didi Kempot dalam menciptakan lagu. Adik Mamiek Prakoso ini disebut-sebut musisi cerdas yang hebat melihat kesempatan.

Baca Juga:
Jadi Favorit Sobat Ambyar, 5 Lagu Didi Kempot Paling Membekas di Hati

“Dibilang mas Didi itu lulusan SMP, tapi soal menciptakan lagu bisa cepat banget. Kan ada nama fansnya muncul Sobat Ambyar, itu dalam sehari jadi konsep lagunya dan kurang dari seminggu selesai," puji Ige saat ditemui di Palmerah beberapa waktu lalu.

Load More