Matamata.com - Peduli akan lingkungan, AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta bersama YOT Yogyakarta (Young On Top Yogyakarta) bincang-bincang virtual soal gaya hidup Eco Friendly dan Zero Waste dalam Keseharian, Sabtu (18/7/2020).
AIESEC melaksanakan sharing session melalui siaran langsung di instagram @aiesecupnvy dan @yotyogyakarta. Live Instagram ini terbuka untuk umum serta diikuti oleh 103 penonton.
Rahma Nuur Aziiza sebagai Staff Catalyst Young On Top Yogyakarta berbagi materi mengenai eco friendly.
Baca Juga:
Ikut Meriahkan Global Village Winter 2020, Mahasiswa Asing AIESEC Antusias
"Sebagai generasi penerus bangsa anak muda harus selalu menjaga lingkungan serta memiliki mindset mengubah apa yang bisa kita ubah. Kesadaran akan gaya hidup eco friendly perlu dimulai sejak dini, banyak sekali cara yang dapat dilakukan, seperti mengurangi penggunaan plastik, hemat listrik, gardening, dan mengurangi sifat konsumtif," papar Rahma.
Ia juga sedikit mengulas tentang fresh fashion, yaitu produksi pakaian dalam jumlah besar yang tentunya akan mengundang sifat konsumtif dengan banyaknya diskon.
Selanjutnya Zalfarona Syahla, Local Head of External Relations and Partnership Development AIESEC in UPN “Veteran” Yogyakarta menjelaskan tentang zero waste. Menurutnya awalnya cukup sulit untuk penerapan zero waste, tapi banyak langkah kecil yang bisa kita lakukan.
Baca Juga:
AIESEC UPN Veteran Yogyakarta Sukses Gelar Global Village Winter 2020
"Salah satunya dengan membeli makan secukupnya, tidak buang-buang makanan atau food waste, karena food waste sendiri menyumbang 42% efek gas rumah kaca di dunia," terang Zalfa.
Langkah lain yang bisa kita lakukan adalah think before you buy, jangan membeli sesuatu karena diskon atau tertarik iklan tetapi belilah sesuatu yang memang benar-benar dibutuhkan. Selain itu juga dapat dilakukan 5R, refuse, reduce, reuse, recycle, rot.
Di akhir sesi dibuka sesi pertanyaan, salah satu pertanyaan dari peserta adalah tentang keefektifan adanya tindak lanjut pemanfaatan bank sampah.
Baca Juga:
AIESEC UPNVY Raih Outgoing Global Talent Excellent Award se-Asia Pasifik
"Menurut saya efektif, jika tidak bisa mendaur ulang atau tidak mempunyai waktu, langkah ini merupakan solusi yang efektif," jelas Zalfa.
Sedangkan menurut Rahma, tindak lanjut pemanfaatan bank sampah itu efektif di kawasan rumah tangga.
Penerapan gaya hidup eco friendly dan zero waste dalam kehidupan sehari - hari memiliki peran yang sangat besar.
Baca Juga:
Berpartisipasi di AIESEC UPN Veteran, Mahasiswi Asing Puji Budaya Indonesia
Penerapan gaya hidup ini dapat dimulai dari diri sendiri dengan hal-hal kecil dan membiasakan diri serta mengajak orang-orang untuk mengikuti gaya hidup ini.
Let’s save our planet start from youth, begitu kalimat penutup dari sharing session ini.
Berita Terkait
-
Bahas Dunia Pekerjaan, AIESEC in UPNVY Gelar Webinar Intern Corner
-
Era Transformasi Digital, AIESEC in UPNVY Ajak Anak Muda Persiapkan Karier
-
Lewat YOUTHPEDIA, AIESEC UPN Yogyakarta Edukasi Pengembangan Diri Anak Muda
-
Ikut Meriahkan Global Village Winter 2020, Mahasiswa Asing AIESEC Antusias
-
AIESEC UPN Veteran Yogyakarta Sukses Gelar Global Village Winter 2020
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar, Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?