Rendy Adrikni Sadikin | MataMata.com
Audeur dan Gus Miftah di podcast Deddy Corbuzier.(Youtube)

Matamata.com - Kisah seorang perempuan warga negara asing yang menjadi mualaf setelah bertemu pendakwah Gus Miftah menjadi sorotan. Padahal awalnya, dia sempat menilai Islam sebagai teroris.

Bule asal Islandia tersebut, ditemani Gus Miftah, menceritakan kisahnya memeluk Islam melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada 9 Desember 2020.

Cewek bernama Audur Linda tersebut sudah sejak Februari menetap di Indonesia. Audur yang sempat menjadi seorang ateis, merasa betah karena menyukai orang-orangnya, musik serta makanannya.

Baca Juga:
Ketakutan Terbesar Gisel pada Masa Depan Gempi: Apakah Aku Bisa Jadi Contoh

Bahkan dia berhenti dari pekerjaannya sebagai mekanik di Islandia. Namun, seiring berjalannya waktu, cewek yang punya hobi motocross dan sepakbola itu mengalami kejadian kurang menyenangkan di Bali.

“Kecelakaan motor di Bali, patah jari kaki. Saya marah, kenapa?” kata Audur seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.

Ketika itu, Audur merasa hidupnya berakhir saat kecelakaan. Betapa tidak, saat itu, dia jauh dari rumah di tengah-tengah pandemi. Dua jari kakinya patah sehingga tidak bisa berjalan.

Baca Juga:
Ayu Ting Ting Bicara Soal Fitting Baju Pengantin, Kapan Nikah?

“Bayangkan menjadi cewek bule, jauh dari rumah dalam keadaan corona. Dua jari kaki patah jadi enggak bisa berjalan. Saya berpikir hidup saya berakhir karena harus membayar biaya banyak dan tidak bisa keluar rumah. Tapi saya di sini, terima kasih Tuhan,” ucapnya.

Audur pernah memeluk Kristen lalu memutuskan menjadi ateis. Alasannya, karena dia hanya percaya ilmu pengetahuan. Dia bahkan menganggap muslim sebagai teroris.

“Saya berpikir begitu di Islandia karena itu yang saya pelajari. Kalau sebagian muslim itu teroris dan tidak ada masjid di Islandia,” katanya.

Baca Juga:
FOTO: Cantiknya Ayu Ting Ting saat Nyoblos Pilkada Depok 2020

Pandangannya berubah ketika dia melihat Gus Miftah di Instagram. Menurutnya, sosok Gus Miftah lucu dan menyiarkan Islam yang menyenangkan. Kemudian dia datang ke Jakarta dan bertemu Gus Miftah di salah satu studio TV.

“Lalu saya ke studio TV lalu melihat Gus Miftah, saat bertanya dia mengaku guru agama Islam. Mungkin ini pertanda dari Tuhan, kayak keajaiban. Saya sekarang percaya dengan Tuhan. Pertama saya kecelakaan, hidup saya rusak tapi sekarang saya di sini bersama dengan Gus Miftah dan kamu (Deddy Corbuzier). Ini Tuhan yang memberi jalan. Saya menangis sedikit karena bahagia,” katanya.

Enggak butuh waktu lama baginya untuk menjadi mualaf. Hanya dalam waktu 10 menit setelah bertemu pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu, Audur mantap memeluk Islam.

Baca Juga:
Terkuak Melisha Sidabutar Ingin Cepat Pulang saat Karantina Indonesian Idol

“Menjadi muslim saat bertemu Gus Miftah. Hanya dalam waktu 10 menit saya yakin menjadi mualaf. Saya pikir Islam itu berbahaya, tapi ternyata enggak,” ungkapnya.

Menurutnya, dia mantap memeluk Islam karena sudah hidup di antara muslim selama di Indonesia dan melihat bagaimana sikap mereka.

Deddy Corbuzier kemudian bertanya kenapa dia enggak kembali memeluk kepercayaannya yang dulu. “Di Kristen juga percaya Tuhan, kenapa enggak kembali ke Kristen?,” tanyanya.

Audur menjawab dengan yakin, “Alquran enggak pernah berubah. Semuanya di Alquran bisa dibuktikan secara ilmiah, benar kan? Jadi itu yang membuat saya percaya Nabi Muhammad SAW.”

Pilihannya untuk menjadi mualaf dipertanyakan oleh keluarganya. Tapi Audeur tidak gentar. “Mungkin saya bakal di-bully tapi saya siap. Saya ingin hidup dan berkarier di Indonesia,” kata si bule cantik.

Load More