Matamata.com - The Wellington kuintet Indiepop asal Depok merilis album perdana mereka, Playmaker, dalam format CD sebanyak 500 keping.
Anak sulung mereka ini merangkum 9 lagu di dalamnya. Nomor-nomor seperti Unlover hingga Burned mengingatkan kita pada The Smiths dan The Cure yang menyajikan jangly sound: tak berisik alias enteng di telinga.
Playmaker sebenarnya telah dirilis dalam versi digital pada tahun lalu lewat Bandcamp dan platform digital lainnya. Tapi awak The Wellington sepertinya ikuti pepatah lama, yakni belum jadi anak band kalau tak punya album fisik.
Sang vokalis, Riftyza Gestandi alias Tyza, mengungkap kenapa baru melahirkan Playmaker setelah belasan tahun bermusik.
"Karena kesibukan masing-masing personel," katanya kepada Suara.com (jaringan MataMata.com).
Secara pribadi, Tyza memaknai Playmaker sebagai rangkuman perjalanan persahabatan personel The Wellington dari dulu sampai sekarang.
Resmi dirilis pada 21 Januari lalu lewat bendera Guerrilla Records, Playmaker berisikan 9 lagu yang juga dicomot dari single mereka sejak awal dibentuk seperti Lost in Cairo. Sementara Unlover, White October, Floating Flower dan It's so Fine, baru diproduksi pada 2019.
Unlover yang jadi single andalan di Playmaker mengangkat tema unik sekaligus tabu. Singkatnya kata Tyza, lagu tersebut bercerita tentang hubungan cinta sejenis.
"Lagunya tentang hubungan cewek sama cewek yang harus menerima kenyataan kalau mereka nggak akan bisa hidup bersama. Karena salah satu dari mereka dipaksa untuk kawin sama cowok," ujarnya.
The Wellington dibentuk sejak 2002. Selain Tyza sebagai vokalis, band ini juga dihuni Hanzalah Usaidi (gitar 1), Muhammad Feizal Akbar (gitar 2), Rizki Ocktadinanta (drum), dan Rinaldi Aban (bass). (Yazir Farouk)
Berita Terkait
-
Band J-ROCKS dan Ragnarok Classic Ajak Gamer Bernostalgia Lewat Lagu 'Wanna Be Free'
-
Reino Barack Keciduk Plesir Sendiri tanpa Syahrini? Isu Keretakan Rumah Tangga Kembali Mencuat, Warganet: Istrinya Mana?
-
Royalti WAMI 2023 Cuman Tembus Rp900 Juta, Ahmad Dhani Yakin Keuntungannya Dicolong
-
Ndarboy Genk Luncurkan 'Modal Percoyo' Berisi Curhatan Ketika Jadi Ojol, Berikut Lirik Lagunya
-
11 Potret Gaya Artis di AMI Awards 2022, Mewah dan Glamor
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'