Matamata.com - M.A.C, grup hip hop asal Jayapura Papua, sempat berjalan mandiri dan tidak menggunakan label untuk memasarkan karyanya.
"Dibikin 2016, kamit endiri (tanpa label) dari 2016 sampai 2019," kata salah seorang personel M.A.C, Morde Sawaki saat mengunjungi kantor Suara.com (jaringan MataMata.com), Jumat (5/2/2021).
Hanya saja, pada tahun 2020, 13 personel M.A.C memutuskan untuk bergabung degnan label musik. Tapi di tahun ini mereka baru resmi bergabung di Proaktif.
"2020 sempat ada label satu, tapi sekarang sudah nggak. Dan sekarang ketemu dengan Proaktif," sambungnya.
Keputusan M.A.C bergabung di label musik bukan tanpa alasan. Selama mandiri, M.A.C merasa dirugikan. Pasalnya karya-karya yang dibuat oleh M.A.C kerap dicuri orang. Bahkan tak sedikit orang yang meng-cover karya mereka tanpa meminta izin sebelumnya.
"Biar aman karya-karya yang sudah kami buat (dengan bergabung bersama label musik). Soalnya banyak yang nyolong, banyak cover," ujarnya.
Dengan bergabung label, Morde dan kawan-kawannya berharap karyanya mendapat payung hukum yang jelas. Sehingga 13 personel M.A.C semakin bersemangat membuat sebuah karya.
"Waktu belum ada label, kalau kami mau menuntut kami nuntut kemana? Nggak ada dasar yang kuat. Kalau label kami lapor aja, terus label yang urus," terang Morde.
Grup hip hop M.A.C merupakan kepanjangan dari Music Anak Coment, dibentuk sejak 2016 di kota Jayapura, Papua.
Jumlah mereka pun tidak sedikit, menurut salah satu personelnya, Morde Sawaki secara keseluruhan mereka berjumlah 13 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025