Matamata.com - Tantri Kotak mengungkap fakta unik yang mungkin tak banyak diketahui orang. Melansir Suara.com, isti Arda Naff ini pernah menjadi backing vokal untuk lagu Agnes Monica alias Agnez Mo berjudul "Matahariku".
Fakta unik ini diungkap pemilik nama lengkap Tantri Syalindri tersebut melalui Instagram. Saat itu, Tantri tengah kebagian rekaman untuk Band Kotak di Palu Studio milik Pay Burman, sekitar tahun 2007.
Di saat yang bersamaan, Pay Burman tengah menggarap lagu "Matahariku" milik Agnez Mo. Karena butuh backing vokal dadakan, Pay pun langsung menunjuk Tantri Kotak.
"Pada percaya nggak sih kalau gue sempat ngisi backing vocalnya @agnezmo di lagu Matahariku? Ini insiden nggak sengaja pas @kotakband_ lagi kebagian rekaman di Palu Studio untuk album Kotak kedua," kata Tanti Kotak mengungkap.
"Terus bang @payburman lagi rekaman lagu ini juga. Pas banget butuh suara perempuan, ya sudah gue deh yang bantuin ngisi. Tebak tahun berapa? Masih gadis deh suaranya," kata Tantri Kotak menambahkan.
Bila diamati, pada bagian reff terakhir setelah bagian vokal Agnez Mo, suara Tantri Kotak jelas terlihat. Di bagian itu, pelantun "Masih Cinta" menyanyikan:
Dengarlah matahariku suara tangisanku
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Rupanya, informasi yang diberikan Tantri Kotak bikin banyak netizen dan rekan artis terkejut. Salah satunya adalah Gading Marten.
Kebetulan, lagu "Matahariku" sempat menjadi soundtrack untuk sinetron Jelita, di mana Gading Marten menjadi salah satu bintang di sinetron tersebut.
"Wawwww. Speaker sampe gue deketin ke kuping, hahahahha. Dan fun factnya ini OST sinetron Jelita, hahaha Papagading masih kuyuuuss," kata Gading Marten.
"Ya ampuuuuunnnnn abis baca captionnn dan langsung dengerin, "GILA KEMANA AJA KOK BISA GAK NGEHH". Padahal khas bangettt suaranyaaa," ujar Fitri Tropica.
Menariknya lagi, ada seorang netizen yang bertanya berapa bayaran Tantri Kotak menjadi backing vokal Agnez Mo.
Tantri Kotak menjawab, "Nggak dibayar."
Berita Terkait
-
Band Kotak Menang Telak di Pengadilan: Hak Atas Nama Band Resmi Jadi Milik Chua Cs
-
Divonis Bersalah Langgar Hak Cipta, Agnez Mo Didenda Ratusan Juta
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Digelar Dua Hari, SOORA Music FESTIVAL 2024 Sukses Hibur 26 Ribu Penonton
-
Kemeriahan Hari Pertama SOORA Music Festival 2024, Dimeriahkan Juicy Luicy, Mahalini, hingga Agnez Mo
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025