Matamata.com - Coki Pardede bikin heboh setelah mengungkapkan pendapatnya soal kasus pelecehan seksual. Coki menyebut, dia masih bisa menikmati karya pesohor atau figur publik yang melakukan pelecehan dengan tidak melihat rekam jejak moralnya.
Sebagai informasi, Coki Pardede kerap mencuitkan hal-hal yang dianggap berseberangan dan kontroversial. Selain kasus pendapatnya soal karya pelaku pelecehan, Coki juga pernah berpendapat soal bencana, hingga bersinggungan dengan sebuah ormas Islam. Berikut adalah deretan kontroversi Coki Pardede yang pernah mengegerkan publik.
1. Menyebut Pelaku Pelecehan Punya Karya yang Bisa Dinikmati
Riuhnya kasus dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman, Coki Pardede justru berpendapat bahwa beberapa pelaku pelecehan seksual punya karya yang bisa dinikmati.
"Biasanya public figur yang kena kasus pelecehan seksual atau skandal seks itu rata-rata bakatnya luar biasa lho atau pencapaiannya gokil. Harvey Weinstein, Bill Cosby, Bill Clinton, Tiger Wood, Arnold Schwarzenegger, dll. Yang enggak bisa disebut satu-satu," cuit Coki yang kemudian menyulit emosi warganet.
Pendapat Coki itu dinilai tidak memberikan simpati kepada korban pelecehan. Meski ramai diserbu warganet, tapi Coki bersikukuh bahwa pendapatnya itu benar soal karya seorang pelaku pelecehan seksual.
2. Unggah Foto soal Bocah Afrika Kelaparan
Coki Pardede sempat mengunggah foto yang menampilkan bocah Afrika yang kelaparan.
Foto tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya @cokipardede666. Dalam foto tersebut, Coki tampak tersenyum dan berfoto di depan TV.
"Mari kita berbagi," tulis Coki, dikutip Suara.com.
Dia terlihat berfoto dengan latar TV yang menampilkan foto bocah Afrika yang kelaparan. Sementara itu tangan kanan Coki menggengam gelas minuman yang kemudian dijulurkan ke foto anak-anak Afrika itu.
3. Melontarkan Candaan soal Banjir
Komika Coki Pardede sempat disorot karena mencuit soal bencana banjir yang melanda Jakarta pada tahun baru 2020 lalu. Coki disebut meroasting korban banjir yang menganggap hal tersebut adalah adzab maksiat.
"Buat yang semalem enggak "maksiat" tapi ikut kena dampak "azab" banjir juga, mending semalem mabok dan *****. Kami basah-basahan tapi dalam keadan senang. Anda basah-basahan tetap sebel hahaha" cuitnya.
Kontan, cuitan itu mendapat protes dari banyak pihak, termasuk rekan sesama komika. Buntutnya, akun Twitter Coki pun hilang saat itu sebelum kemudian ia membuat akun Twitter baru lagi.
4. Bikin Konten Babi Kurma Bersama Tretan Muslim
Pada tahun 2018 lalu, Coki Pardede dan Tretan Muslim akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang muncul akibat video mereka.
Coki Pardede dan Tretan Muslim tentang memasak daging babi campur kurma viral di media sosial. Lawakan mereka dianggap mempermainkan agama dan menyakiti perasaan umat Islam.
Salah satu lawakan Tretan Muslim saat itu adalah, dia mendekatkan daging babi ke telinganya lantas berkata, "neraka...neraka...neraka...". Dalam agama Islam, daging babi dihukumi haram untuk dimakan.
Aksi itu berbuntut pada penolakan kehadiran mereka di sejumlah kota oleh sebuah ormas Islam.
Itulah 4 kontroversi Coki Pardede yang sempat mengegerkan publik. Bagaimana menurut pendapatmu?
Berita Terkait
-
Film Keluarga Super Irit, Adaptasi Komik Laris Korea Selatan Dibintangi Keluarga Dwi Sasono
-
Tretan Muslim Jawab Isu Hubungannya Renggang dengan Habib Jafar: Sejak Coki Ketangkep, Beliau Agak Menghindar
-
Bukannya Tobat, Coki Pardede Pilih Tidur Ketimbang Ikut Kebaktian Saat di Penjara
-
Bintang Emon Diduga Sindir Tretan Muslim-Coki Pardede, Ternyata Pernah Masuk MLI
-
Komentari Attitude Keisya Levronka di Podcast Marlo Ernesto, Coki Pardede: Ngawurnya Gak Lucu
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025