Yohanes Endra Rena Pangesti | MataMata.com
Andien Aisyah. [MataMata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Andien bersama Dhira Bongs, Kurosuke, Aya Anjani ft Parlemen Pop hingga Vira Talisa menyanyikan kembali tembang lawas era 80'an. Ada lima lagu yang disajikan dan terangkum dalam mini album bertajuk Lagu Baru dari Masa Lalu.

Andien merasa tersanjung bisa terlibat dalam penggarapan mini album ini. Terlebih ia membawakan lagu favorit Kisah Insani yang dulu dinyanyikan Chrisye dan Vina Panduwinata.

"Pertama saat dihubungi, gue langsung bilang iya. Karena gue suka banget menyanyikan lagu di era lama," kata Andien saat jumpa pers virtual Rabu (16/6/2021).

Baca Juga:
Belum Dirilis, Pre-Order Album Baru TWICE Sudah Tembus 500.000 Copy

Andien dalam jumpa pers perilisan mini album 'Lagu Baru Dari Masa Lalu', Rabu (16/6/2021). (MataMata.com/Rena Pangesti)

Meski Andien antusias dengan proyek ini, tapi pelantun Gemintang ini cukup terbebani.

"Gue berpikir mungkin nggak ya bawain lagu ini? Karena vibenya beda banget. Tapi gue percaya 100 persen ke Mondo (rekan Andien) menjadikan ini lagu gue," ucap Andien memaparkan.

Selain hits Vina Panduwinata dan Chrisye, ada pula karya penyanyi Ermy Kulit lewat lagu Walau Dalam Mimpi. Penyanyi asal Bandung, Dhira Bongs yang berkesempatan menyanyikan lagu tersebut.

Baca Juga:
EXO Pecahkan Rekor untuk Pre-Order Album Spesial 'Don't Fight The Feeling'

"Lumayan banyak dirombak seperti tempo, aransemen chord dan lain-lain," ujar Dhira Bongs.

Menyusul penyanyi lain yang membawakan tembang lawas adalah Aya Anjanift Parlemen Pop. Spesialnya, Aya menyanyikan lagu yang diciptakan sang ayah Yockie Suryoprayogo berjudul Terbanglah Lepas.

Andien Aisyah. [MataMata.com/Alfian Winanto]

Hadirnya album Lagu Baru dari Masa Lalu merupakan proyek kerjasama antara MLDSpot dan Yayasan Irama Nusantara.

Baca Juga:
Penuh Antusias, Mahen Rilis Album Sebuah Cerita

"Mini album ini merupakan upaya nyata guna melestarikan dan mempopulerkan kembali lagu-lagu legendaris," terang Goardan Saragih, perwakilan MLDSpot.

"Semoga juga menjadi pesan kepada generasi muda bahwa Indonesia memiliki banyak warisan musik berkualitas," imbuhnya.

Senada dengan MLDSpot, yayasan yang didirikan untuk mengarsipkan musik piringan hitam, kaset hingga menjadi format digital ini berharap makin banyak lagi wawasan musik nusantara yang dikenal generasi muda.

"Intinya di sini mau membawakan lagu ini ke generasi yang baru. Dari yang sebelumnya nggak tahu, terus sekarang jadi tahu. Bukan untuk saling tanding tapi mendukung," kata jelas Gerry Apriryan selaku Program Manager of Irama Nusantara.

Load More