Matamata.com - Aria Baron meninggal dunia pada hari Selasa (29/6/2021). Kepergian mantan personel GIGI itu menyisakan duka mendalam. Thomas Ramdhan tak kuasa menahan tangisnya ketika membagikan kabar meninggalnya Aria Baron. Melly Goeslaw pun begitu terpukul.
Sosok Aria Baron memang dikenal begitu dekat dengan para musisi dan penggemar musik. Apalagi, Aria Baron telah puluhan tahun berkiprah di dunia musik. Prestasi dan kontribusi Aria Baron untuk musik Indonesia pun begitu luar biasa.
Sebagai tribute, simak profil Aria Baron berikut ini.
Baca Juga:
5 Fakta Meninggalnya Aria Baron Karena Covid-19, dari Kritis Hingga Stabil
Profil Aria Baron
Aria Baron Suprayogi dikenal sebagai mantan gitaris GIGI. Aria Baron lahir di Bandung pada 16 Januari 1970.
Usut punya usut, Aria Baron rupanya sudah belajar musik sejak usia dini. Ia belajar piano klasik sebagai permulaan. Kemudian, pada usia 12 tahun, Aria Baron memilih belajar gitar akustik.
Baca Juga:
Thomas GIGI Menangis Kabarkan Aria Baron Meninggal Dunia: Maafin Abah Ya
Aria Baron pernah berguru pada musisi kawakan Donny Suhendra, Harry Roesli, dan Pra Budi Dharma sejak SMA. Dari situ, Aria Baron muda mulai mendapatkan tempat dengan sederet prestasinya. Ia mendapat gelar gitaris terbaik selama tiga tahun berturut-turut (1986-1988) dari ajang Light Music Contest Yamaha.
Tak banyak yang tahu, Aria Baron menjadi sosok yang berperan dalam lahirnya band /rif. Bersama Andi (vokal), Iwan (bas), Abi (gitar), Ade (drum) dan Dwi (keyboard), Aria Baron membuat grup musik yang diberi nama Badai Band.
Band tersebut mengusung aliran rok alternatif. Hanya saja, Aria Baron akhirnya mundur dari band ini karena ingin fokus menuntaskan kuliahnya di Universitas Parahyangan Bandung.
Baca Juga:
Aria Baron Wafat Karena Covid-19, Melly Goeslaw: Insya Allah Bertemu Lagi
Aria Baron pindah ke Jakarta setelah menyelesaikan kuliahnya. Ia pun membentuk band GIGI bersama Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Ronald Fristianto.
Aria Baron memberi daya gedor tersendiri di dua album perdana Gigi yang berjudul Angan (1994) dan Dunia (1995). Pada September 1995, Aria Baron hengkang dari Gigi untuk meneruskan kuliah di Communication Arts, di New York Institute of Technology, Amerika Serikat.
Kemudian, pada tahun 2000, Aria Baron membentuk band bernama NO!. Ia mengajak Eel eks ADA Band, Adi Dharmawan dan basis Donny Suhendra.
Delapan tahun setelah itu, Aria Baron membentuk Baron's Soulmate bersama vokalis Ary dan drumer Jimmy. Band tersebut sempat mencuri perhatian dan cukup sukses di industri pop Indonesia setelah merilis album perdana Flying High pada Agustus 2008.
Aria Baron kembali ke GIGI pada Maret 2016, tapi bukan sebagai personel. Ia berada di tim manajemen GIGI.
Bicara soal kehidupan pribadi, Aria Baron terbilang jarang memperlihatkan potretnya bersama keluarga. Namun, Aria Baron diketahui memiliki istri bernama Zeby Febrina. Aria Baron dan Zeby dikaruniai dua anak yang diberi nama Pascal dan Fabian.
Demikianlah profil dari Aria Baron. Selamat jalan, Aria Baron!
Berita Terkait
-
Deretan Publik Figur yang Meninggal Seminggu Ini, Ada Mbak You
-
Paranormal Mbak You Meninggal Dunia, Istri Syekh Ali Jaber Melahirkan
-
Aria Baron Meninggal Dunia, Istri Bopak Castello Melahirkan
-
Tak Hanya GIGI, 3 Band Bentukan Aria Baron
-
Aria Baron Meninggal, Boy William Ungkap Alasan Tunda Pernikahannya
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
-
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan