Yohanes Endra | MataMata.com
Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (Instagram/@sultanagung.themovie)

Matamata.com - Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta, film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo layak disimak sebelum kalian menyaksikan filmnya. Dirilis pada 23 Agustus 2018 silam, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta merupakan salah satu film inspiratif yang wajib ditonton, terutama di hari kemerdekaan seperti sekarang.

Film ini menceritakan kisah hidup Sultan Agung Hanyakrakusuma serta perlawanannya terhadap penjajah Belanda yang patut kita kenang dan tiru. Nah, bagi kalian yang penasaran bagaimana keseruan film yang menggabungkan kisah asmara, pengorbanan, politik, dan perjuangan yang sesungguhnya ini, yuk baca sinopsisnya berikut ini.

Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta

Baca Juga:
3 Rekomendasi Film Saif Ali Khan yang Mengambil Latar di Luar Negeri

Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (Instagram/@filmsultanagung_official)

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta merupakan film tentang kisah Raden Mas Santang atau yang kemudian bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Sebagai seorang pemuda, Raden Mas Santang berguru di Padepokan Jejeran, tanpa ada yang mengetahui identitas aslinya. 

Suatu hari di tahun 1613, terdengar kabar bahwa Prabu Hanykrawati mengalami kecelakaan saat sedang berbubur di Hutan Krapyak dan meninggal seketika. Dengan peninggalnya sang sultan, maka mereka harus segera menunjuk penerus takhta Kerajaan Mataram selanjutnya. 

Prabu Hanyokrowati sempat mengisyaratkan bahwa putranya yang bernama Raden Mas Santang lah yang harus mengambil alih takhta. Namun karena suatu hal, ia pernah menjanjikan putranya  yang memiliki kebutuhan khusus, Raden Mas Wuryah, untuk menjadi raja. Pada akhirnya, sebagai simbolis bahwa Prabu Hanyokrowati telah menempati janjinya, Raden Mas Wuryah naik takhta meskipun hanya satu hari saja.

Baca Juga:
Ultah ke-26, Kepoin 5 Rekomendasi Film Sara Ali Khan Wajib Tonton

Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (Instagram/@sultanagung.themovie)

Pada hari berikutnya, Raden Mas Santang lah yang harus menggantikan ayahnya sebagai Sultan di Kerajaan Mataram Islam dengan gelar Sultan Agung Hanyokrokusumo. Meskipun demikian, banyak yang meragukan kemampuan Raden Mas Santang yang saat itu masih terlalu muda. 

Pada saat itu, Raden Mas Santang sebenarnya sedang menjalin asmara dengan seorang gadis dari kalangan biasa bernama Lembayung. Namun, demi kerajaan, ia terpaksa memutuskan hubungannya dengan sang kekasih dan menikahi seorang wanita berdarah bangsawan yang kemudian mendapat gelar sebagai Ratu Batang.

Sultan Agung Hanyokrokusumo kemudian membuktikan dirinya sebagai sosok raja yang cerdas, tangkas, dan gagah berani. Ia berani mendeklarasikan perang kepada VOC atau penjajah Belanda demi melindungi dan menjaga martabat masyarakat Jawa, meskipun harus menghadapi berbagai pengkhianatan dari bawahannya.

Baca Juga:
3 Rekomendasi Film Adaptasi Novel Agatha Christie Ini Wajib Ditonton

Pemain Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta

Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (Instagram/@sultanagung.themovie)

Sebelum menulis naskah ini, eksekutif produser, BRA Mooryati Soedibyo, terlebih dahulu melakukan riset dengan seorang ahli sejarah, Ir. Bagas Pujilaksono, M.Sc., Lic.Eng., Ph.D. Barulah setelah semua data terkumpul, Ifan Adriansyah Ismail, penulis skenario film Habibie & Ainun, mulai mengerjakan naskah filmnya.

Selain proses pembuatan naskahnya, pemilihan para bintang yang akan terlibat dalam film ini juga dilakukan dengan sangat hati-hati. Tidak mengherankan jika kalian akan melihat para aktor dan aktris dengan kemampuan akting luar biasa dalam film ini. Apalagi, mereka begitu hebat dalam menjiwai emosi setiap karakternya. 

Sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta (Instagram/@sultanagung.themovie)

Karakter utama dalam film ini, Raden Mas Santang, diperankan oleh Marthino Lio, sementara karakter Sultan Agung atau Raden Mas Santang dewasa diperankan oleh Ario Bayu. Untuk tokoh wanitanya, ada Putri Marino yang memerankan Lembayung muda dan Adinia Wirasati sebagai Lembayung dewasa. Ada juga Anindya Putri yang melakonkan peran Ratu Batang atau Permaisuri Sultan Agung. Selain para aktor dan aktris muda berbakat di atas, aktris-aktris senior seperti Christine Hakim dan Meriam Bellina turut menyemarakkan film Sultan Agung ini. Kalian juga akan melihat penampilan Deddy Sutomo dan Lukman Sardi. 

Itulah sinopsis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta. Film ini pastinya akan semakin membangkitkan jiwa nasionalisme kalian di Hari Kemerdekaan ini.

Kontributor: Wahyu Panca Handayani
Load More