Matamata.com - Reza Rahadian kembali menerima tantangan baru dalam berakting. Kali ini, dalam series 'Layangan Putus', Reza Rahadian bakal memerankan karakter Aris, lelaki beristri yang gemar berselingkuh.
Memerankan karakter lelaki brengsek menurut Reza Rahadian adalah tantangan tersendiri. Penilaian dari masyarakat menurutnya sudah bukan wilayah pribadinya untuk dikhawatirkan.
"Saya melakukan itu sesuai tuntutan peran yang ada. Saya percaya bahwa judge penilaian terakhir itu sudah wilayah penonton, mereka menonton dan berhak (benci saya)," ungkap Reza Rahadian ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
Menurut Reza Rahadian, ia juga tak perlu berpikir panjang untuk menerima tawaran peran kali ini. Sebab, ia jarang dan hampir tidak pernah memerankan tokoh yang kemungkinan dibenci banyak orang.
"Jarang saya dapat kesempatan dalam series atau film menjadi karakter utama pria yang punya kemungkinan untuk akhirnya dibenci," ujarnya.
Biasa memerankan tokoh utama protagonis, Reza Rahadian sendiri gemas dengan karakter yang diperankannya. Menurutnya, series ini amat dekat dengan realita hidup banyak orang.
"Biasanya karakter utama jadi hero, buat saya series Layangan Putus adalah sebuah potret dari realitas. Siapapun bisa mengalami ini," tuturnya.
Oleh karena itu, Reza Rahadian amat siap jika akhirnya dibenci karena karakter Aris yang diperankannya. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari keindahan berakting.
"Kalau ditanya siap dibenci apa nggak, ya harus siap," pungkasnya.
Series Layangan Putus terinspirasi dari kisah viral di akun Facebook bernama Mommy ASF dua tahun lalu. Menceritakan tentang seorang istri yang ditinggal suami yang dikiranya pria baik-baik dan agamis ternyata memilih berselingkuh dan meninggalkan keluarganya.
Sebelumnya, cerita tersebut juga sudah dirilis dalam bentuk novel dan menjadi best seller. Namun, series Layangan Putus dibuat lebih universal dengan tak membawa isu agama tertentu.
Series Layangan Putus bakal tayang di WeTV mulai 26 November 2021. Series ini dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, Anya Geraldine dan banyak lagi.
Berita Terkait
-
Film Pangku Berkompetisi di Busan International Film Festival 2025, Langkah Penting Penyutradaraan Reza Rahadian
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025
-
Reza Rahadian Buka-bukaan Soal Kebahagiaan Lewat Karyanya di di ArtJog 2025
-
Bukan Sekadar Instalasi, Ini Makna Mendalam 'Eudaimonia' Karya Reza Rahadian di ArtJog 2025
-
ARTJOG 2025 - Motif: Amalan, Merayakan Estetika untuk Dunia yang Lebih Peduli
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025