Matamata.com - Fakta film "Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas" yang baru saja rilis tentu saja disambut hangat oleh masyarakat Indonesia. Film yang dibintangi oleh Marthino Lio ini telah tayang di berbagai festival film internasional ini dan berhasil membuat banyak orang penasaran dan tak sabar untuk menontonnya, terlebih para penikmat sastra dan film.
Film produksi Palari Films ini berkisah tentang Ajo Kawir (diperankan Marthino Lio), seorang jagoan yang tak kenal takut. Rupanya, alasan di balik hasratnya untuk terus bertarung tersebut karena ia tak ingin dicap gagal sebagai seorang pria, apalagi dengan keadaannya yang impoten.
Namun, semua nyali besarnya langsung ciut ketika bertemu dengan perempuan tangguh bernama Iteung. Tak hanya membuatnya babak belur, Iteung juga berhasil membuatnya jatuh cinta. Sayangnya, meskipun pada akhirnya Iteung bisa menerima keadaannya, kisah cinta mereka tak berjalan mulus.
Baca Juga:
Jasad Vanessa Angel akan Dipindah ke Karet Bivak, Mertua: Ndak Usah Lah
Tak hanya dikemas dalam alur cerita yang menarik, film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" ini juga memiliki keunggulan-keunggulan lainnya. Penasaran apa saja keunggulan dan fakta film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas yang membuatnya sangat menarik? Keep strolling hingga akhir, ya!
1. Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Eka Kurniawan, salah satu sastrawan paling terkenal di Indonesia. Novel yang terbit pada tahun 2014 lalu tersebut merupakan novel ketiga Eka Kurniawan dan termasuk salah satu novel paling populer di tanah air.
2. Sama seperti novelnya, film "Seperti Dendam, latar Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga diambil dari akhir tahun 1980 hingga awal tahun 1990-an. Karena itulah, kostum yang dikenakan oleh para pemeran juga disesuaikan dengan tren fesyen pada masa itu, seperti jaket yang dikenakan Ajo Kawir dan bandana milik Iteung.
Baca Juga:
Reaksi Tasya Kamila usai Kena Nyinyir karena Terima Beasiswa LPDP
3. Kesan era 80-an tersebut tak hanya ditampilkan melalui fesyen, tetapi juga gaya bahasa. Setiap dialog dalam film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" menggunakan bahasa baku. Bahkan, para pemain juga dibiasakan untuk tetap menggunakan bahasa baku selama proses syuting.
4. Fakta film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga disesuaikan dengan fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di era tersebut. Misalnya, gerhana matahari tahun 1983 dan kasus penembakan misterius atau petrus yang terjadi di tahun 1980-an.
5. Untuk semakin menambah kesan analog, pengambilan gambar dalam film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dilakukan dengan menggunakan kamera analog dan film seluloid 16 milimeter. Selain itu, film ini juga melibatkan sinematografer kondang asal Jepang, Akiko Ashizawa, dalam proses syuting dengan film analog tersebut.
Baca Juga:
Telepon Sarwendah di Turki, Ucapan Thania Putri Onsu Bikin Banjir Air Mata
6. Menariknya lagi, film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" ini juga mengangkat beberapa isu sensitif yang dikemas dalam alur cerita yang menarik. Beberapa di antara isu sensitif yang dibahas dalam film ini adalah penyalahgunaan kekuasaan, toksik maskulinitas, dan kekerasan seksual.
7. Tak hanya diadaptasi dari karya terkenal, film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" juga digarap oleh Edwin, salah satu sutradara terbaik tanah air. Edwin telah menggarap sejumlah film populer Indonesia seperti "Gie", "Posesif", "Aruna dan Lidahnya", dan juga "Ali & Ratu-Ratu Queens". Sudah nonton film-film tersebut?
8. Edwin juga menggandeng sejumlah aktor dan aktris papan atas untuk terlibat dalam film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Beberapa di antaranya adalah Marthino Lio, Ladya Cheryl, dan Reza Rahadian. Aktris senior Christine Hakim serta aktris sekaligus novel Djenar Maesa Ayu juga ikut meramaikan film ini, lho.
Baca Juga:
Fuji Balas Menohok Ucapan Nikita Mirzani Perihal Gala Berkecukupan
9. Tak heran jika film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" banyak dinantikan dan sukses mencuri hati penonton. Bahkan, film yang telah tayang dalam berbagai festival film internasional tersebut berhasil memenangkan penghargaan Golden Leopard. Edwin merupakan sutradara Indonesia pertama yang berhasil memenangkan penghargaan bergengsi tersebut, lho.
Itulah beberapa fakta film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Jadi, apakah kalian semakin tertarik dan antusias untuk menonton film teranyar satu ini?
Berita Terkait
-
Reza Rahadian, Arie Kriting hingga Wanda Hamidah Gelar Demonstrasi Tolak RUU Pilkada di Gedung DPR dan MK
-
Sering Kedapatan Berpakaian Terbuka, Anya Geraldine Ternyata Hobi Ngomongin Seks
-
Singletan Sembari Kaki Menyilang, Gaya Melambai Reza Rahadian jadi Omongan: Aslinya Emang Begitu
-
Duduk Terlalu Rapat, Gestur Reza Rahadian Saat Promo Film Jadi Sorotan: Kenapa Makin Gemulai
-
Reza Rahadian Sindir Orang yang Suka Menjual Drama Kesedihan, Anggap Malah Jadi sebuah Kesombongan
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
-
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan