Matamata.com - JKT48 menyiapkan hadiah istimewa untuk merayakan 10 tahun debut mereka di dunia musik. Single original berjudul Flying High menjadi hadiah spesial tersebut. Sejumlah fakta menarik lagu Flying High JKT48 pasti sayang dilewatkan.
Lagu dan MV Flying High sudah dirilis di kanal YouTube JKT48 pada 17 Juni 2022 kemarin. Sejak rilis, single original berbahasa Inggris ini menjadi trending 18 di YouTube Indonesia. Vibe fresh dan colorful membuat lagu terbaru JKT48 terdengar easy listening.
Seiring dengan perilisan single original keduanya ini sekaligus menandai kegiatan baru JKT48. Yaps, Shani dkk akan mengadakan tur 6 kota di Pulau Jawa setelah sekian lama tidak menggelar tur.
Penasaran apa saja fakta menarik lagu Flying High JKT48 yang menandai comebacknya Shani dkk? Simak langsung ulasannya berikut ini.
1. Gandeng Produser yang pernah kerja bareng BTS dan Justin Bieber
Untuk single original kedua JKT48 menggandeng Matt Rad dan August Rigo. Mereka adalah produser yang pernah bekerja dengan musisi ternama dunia seperti BTS, One Direction, Selena Gomez, hingga Justin Bieber. Hal ini membuat Flying High semakin dinantikan karena kualitas tinggi dari musiknya yang sudah dijanjikan.
2. Fresh dan colorful
JKT48 menyuguhkan style yang lebih fresh dan colorful dengan lagu terbaru mereka. Sehingga lagu yang lirik bahasa Inggrisnya ditulis oleh August Rigo ini memiliki vibe yang bisa bikin happy pendengar. Selama ini lagu-lagu JKT48 memang selalu ceria, tapi Flying High lebih segar dari lagu sebelumnya.
3. Formasi 9 member
Member yang ikut berpartisipasi dalam lagu Flying High hanya berjumlah 9 orang. Padahal biasanya tiap MV dan juga perform, JKT48 selalu tampil 16 member. Namun, untuk lagu original kedua, hanya 9 anggota yaitu member senbatsu. Mereka adalah Marsha Lenathea, Yessica Tamara atau Chika, Fiony Alveria, Angelina Christy, Shania Gracia, Jinan Safa Safira, Feni Fitriyanti, Shani Indira Natio dan Azizi Shafaa Asadel.
4. Center baru
Posisi center dirubah khusus untuk lagu baru Flying High, Azizi Asadel (Zee) ditunjuk sebagai center menggantikan posisi Shani Indira yang merupakan kapten JKT48. Perubahan center, tidak menjadi masalah dan justru menjadi warna baru dari penampilan JKT48 yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.
5. Syuting di Jepang
JKT48 adalah sister group dari AKB48 yang berbasis di Jepang. Jadi tidak mengherankan jika syuting MV Flying High juga dilakukan di Jepang. Syuting dilakukan pada bulan Mei 2022 kemarin.
6. Feni JKT48 jadi stylist
Comeback JKT48 semakin unik karena Feni yang juga member dipercaya menjadi stylish untuk salah satu outfit yang dipakai dalam MV Flying High. Hal ini menjadi kesempatan besar bagi Feni karena bisa mendandani temannya.
7. Sempat timbulkan pro kontra
Rencana perilisan lagu baru dengan formasi 9 member sempat menuai pro kontra di kalangan penggemar. Meski demikian, para member tidak merasa keberatan dengan keputusan manajemen dalam membentuk member senbatsu untuk Flying High. Hal ini karena semua member sudah sering tampil dalam berbagai formasi.
Itulah fakta menarik lagu Flying High JKT48. Selamat atas perilisan single original keduanya. Kamu sudah dengar belum lagunya?
Berita Terkait
-
Deretan Keseruan Prambanan Jazz Festival 2024 Hari Pertama
-
Lyra Virna Posting Foto Bareng Zee JKT48 Banjir Pujian: Masya Allah, Kayak Adik Kakak!
-
Shanju Eks JKT48 Umumkan Sedang Hamil Anak Pertamanya dengan Jonathan Christie
-
Bakal Debut Layar Lebar Lewat Film Kuasa Gelap, Ini 9 Potret Freya JKT48
-
Terlilit Tali Pusar Berkali-kali, Anak Kedua Marshel Widianto dan Cesen Lahir Lebih Cepat dari HPL
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025