Matamata.com - Film The Black Phone akan tayang di Indonesia mulai Jumat (24/6/2022). Film horor supranatural asal Amerika Serikat ini diarahkan Scott Derrickson yang merupakan sutradara "Doctor Strange".
Penasaran film seperti apa The Black Phone? Simak sinopsis The Black Phone berikut ini.
1. Sinopsis The Black Phone
Baca Juga:
Ceritakan Detik-Detik Rima Melati Meninggal, Widyawati Tak Kuasa Menahan Tangis
Kisah "The Black Phone" mengambil latar pinggiran kota yang menjadi lokasi banyak anak diburu dan menghilang secara misterius. Pembunuh berantai yang dijuluki The Grabber menipu korban remaja keenam dengan menyamar sebagai pesulap. The Grabber diceritakan menculik anak-anak karena trauma masa kecilnya.
Korban keenam yang berusia 13 tahun itu disekap dalam sebuah ruang bawah tanah kedap suara. Sebuah telepon hitam yang ada di tempat dirinya disekap memungkinkan korban keenam The Grabber berkomunikasi dengan korban sebelumnya untuk mencari cara melarikan diri.
Adegan berderingnya telepon hitam merupakan awal korban keenam memasuki dunia supranatural. Sebab telepon hitam alias black phone tersebut sebenarnya sudah tidak berfungsi lagi. Ternyata penelepon misterius tersebut merupakan salah satu arwah korban The Grabber yang ingin menyelamatkan korban keenam ini.
Baca Juga:
5 Fakta Konflik Nathalie Holscher dan Putri Delina, Bikin Murka hingga Minggat dari Rumah Sule
2. Pemain The Black Phone
Film The Black Phone dibintangi Mason Thames, Madeleine McGraw, James Ransone, Jeremy Davies, dan Ethan Hawke.
Mason Thames berperan sebagai Finney Shaw yang merupakan tokoh utama korban keenam pembunuhan berantai. Sedangkan Ethan Hawke yang kembali bekerja sama dengan sutradara Scott Derrickson berperan sebagai The Grabber.
Baca Juga:
Dewi Perssik Pamer Manajer Baru, Langsung Kasih Panggilan Sayang!
3. Fakta The Black Phone
"The Black Phone" merupakan adaptasi cerita pendek berjudul sama karya Joe Hill pada 2004 silam. Joe Hill merupakan anak dari penulis ternama Amerika Serikat, Stephen King.
Scott Derrickson berperan sebagai sutradara sekaligus penulis untuk film "The Black Phone", dibantu C. Robert Cargill. Keduanya pernah bekerja sama untuk film "Doctor Strange" dan "Sinister".
Baca Juga:
Ruben Onsu Sakit, Ivan Gunawan Bicarakan Kematian: Gue Gak Mau Tahu dari Orang
Sebelum mengarahkan "Doctor Strange", Scott Derrickson telah dikenal dengan karya-karya mengerikan seperti "The Exorcism of Emily Rose", "Sinister", dan "Deliver Us from Evil".
Saat menonton "The Black Phone", penonton akan disuguhkan berbagai macam topeng yang dikenakan The Grabber untuk melancarkan aksinya. Macam ekspresi topeng itu tergantung keadaan hati The Grabber dalam adegan tertentu.
Film The Black Phone sebenarnya dijadwalkan tayang pada Januari 2022, kemudian diundur di awal Februari. Namun pada akhirnya, film berdurasi 1 jam 42 menit tersebut akan tayang pada 24 Juni 2022 di bioskop-bioskop terdekat kesayangan kamu, jangan sampai ketinggalan ya!
Berita Terkait
-
Serem! Rekomendasi Film Horor Thailand Ini Bikin Jirayut Ga bisa Tidur
-
Chit Chat Bersama Cast Film MARNI: The Story of Wewe Gombel
-
Masayu Anastasia Pangling Dengan Dirinya Sendiri di Film Paku Tanah Jawa: Masa Sih Ini Gue?
-
Bintangi Film 'Narik Sukmo' bersama Aliando Syarief, Febby Rastanty: Emosinya Naik-Turun
-
Syuting Film Horor 'Kolong Mayit' Leony Trio Kwek-Kwek Jatuh Sakit: Dirawat di RS Selama Seminggu
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
-
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan