Matamata.com - Sebagai figur publik, menjadi sumber inspirasi tentunya jadi hal yang biasa. Tak sedikit pula yang karyanya memberikan pengaruh besar pada dunia baik di ranah budaya, sosial, maupun bidang lainnya.
Namun, bagaimana jika para artis tersebut tak hanya dinikmati karyanya, namun juga dijadikan mata kuliah? Perjalanan karier yang bagus hingga berpengaruh terhadap dunia membuat sederet nama pesohor ini sebagai mata kuliah, bahkan program studi.
Tentu saja hal tersebut bukan hal yang lumrah. Meski begitu, sederet artis ini namanya benar-benar dijadikan mata kuliah dalam sebuah Universitas, lho. Penasaran siapa saja artis dijadikan mata kuliah? Yuk, intip selengkapnya.
1. The Beatles
The Beatles memang dikenal sebagai salah satu band legendaris dunia yang populer antara tahun 60-70an. Selain memiliki banyak penggemar, band satu ini juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia musik.
Saking legend-nya, Liverpool University menjadikan band asal Inggris tersebut sebagai salah satu Jurusan untuk program pendidikan master. Jurusan The Beatles: Music Industry and Heritage ini mengajarkan tentang musik, sejarah, lagu, bahkan keterkaitannya dengan budaya populer.
2. Lady Gaga
Dikenal sebagai artis dengan berbagai kontroversi sekaligus prestasi, Lady Gaga juga dijadikan mata kuliah di University of South Carolina. Kelas yang mempelajari tingkah laku Lady Gaga lewat Sosiologi tersebut diberi nama Lady Gaga and the Sociollgy of Fame.
3. Beyonce
Penyanyi satu ini juga masuk daftar artis yang dijadikan mata kuliah di Rutger University, New Jersey, Amerika Serikat. Mata kuliah bernama Politicizing Beyoncee itu mempelajari eksplorasi gender serta politik seksual di Amerika Serikat.
Tak hanya Rutger University, Copenhagen University juga turut menjadikan Beyonce sebagai salah satu mata kuliahnya.
4. Miley Cyrus
Berkat transformasi drastisnya dari perempuan manis menjadi wanita yang lebih bebas, nama Miley Cyrus dijadikan mata kuliah di Skidmore College di New York. Mata kuliah tentang Miley Cyrus tersebut diberi nama The Sociology of Miley Cyrus: Race, Class, Gender, and Media.
5. BTS
Disukai berbagai kalangan masyarakat, BTS sukses memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan para penikmat karyanya. Berfokus pada analisis pengaruh BTS dalam berbagai sudut pandang, University of California membuka sebuah mata kuliah bernama Next Generation Leaders: BTS.
Tak hanya lewat musik, Elvis Presley juga banyak memberikan pengaruh terhadap budaya Amerika lewat perannya di film. Untuk mempelajari pengaruh tersebut, University of Lowa memiliki mata kuliah bernama American Popular Arts: Elvis as Anthology.
7. Taylor Swift
Clive Davis Institute New York University juga memiliki mata kuliah dengan mengambil nama artis, yakni Taylor Swift. Daya tarik musik Taylor Swift hingga perkembangan kariernya sebagai musisi merupakan hal yang dipelajari dalam mata kuliah tersebut.
Nah, itu dia sederet artis yang dijadikan mata kuliah di Universitas, bagaimana menurutmu?
Tag
Berita Terkait
-
Komdigi Percepat Pemulihan Jaringan: 145 BTS Diperbaiki dan Internet Satelit Disalurkan di Sumbar
-
Karya Bernadya Disebut Plagiat Lagu Taylor Swift, Penyanyi Muda Ini Buka Suara: 'Capek Klarifikasi Terus'
-
Ayu Ting Ting Bagikan Kisah Mengharukan Pertemuan Bilqis dengan J-Hope BTS: "Aku Enggak Nyangka!"
-
Heboh! Konser Lady Gaga Diwarnai Ancaman Bom, Polisi Tangkap 2 Tersangka
-
Lucy Guo, Pendiri Perusahaan AI yang Kalahkan Taylor Swift Sebagai Miliarder Wanita Termuda di Dunia
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia