Yohanes Endra | MataMata.com
Dr. Seto Mulyadi alias Kak Seto. (MataMata.com/Muhammad Anzar Anas)

Matamata.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau dikenal sebagai Kak Seto mendesak Polri untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hal tersebut diungkap kak Seto untuk merespons perilah pasangan suami istri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

"Kami mendesak keluarga besar Polri juga bisa melindungi anak-anak," kata Kak Seto, Minggu (21/8/2022).

Kak Seto panjat tebing. (Instagram/kaksetosahabatanak)

Kak Seto menambahkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) nanti akan berkoordinasi dengan Mabes Polri agar bisa memberikan perlindungan terhadap anak-anak kedua pasangan itu.

Baca Juga:
Viral Banget, Kenapa Melanie Subono Tak Ikut Komentari Kasus Ferdy Sambo?

Sehingga tidak hanya anak-anak di luar sana namun anak-anak dari keluarga Polri juga ikut dilindungi LPAI, kata dia.

Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan terhadap anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun.

Pentingnya peran keluarga besar dan keluarga Polri juga turut menunjang kondisi fisik maupun psikis anak yang jauh dari kedua orangtua.

Baca Juga:
Joko Anwar Ingin Bikin Film soal Kasus Viral, Auto Digoda Netizen: Dokumenter Sambo ya?

Kak Seto. (MataMata.com/Herwanto)

"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya. Harus ada peran entah itu dari keluarga atau dari institusi Polri itu sendiri," sambungnya.

Pentingnya Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak diharapkan mampu melindungi anak dari tindak kekerasan termasuk menjamin hak dan kebebasan mereka, kata dia.

Dalam akhir keterangannya, Kak Seto menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo untuk sementara berhenti menggunakan media sosial dan sebaiknya menjalani pendidikan informal.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Pamer Video 'Bareng' Ferdy Sambo, Auto Bikin Geger: Awas Lho!

"Supaya dia tidak termakan kerasnya komentar netizen dan sebagainya demi keamanan psikologisnya," tuturnya. [Antara]

Load More