Matamata.com - Konser The Script di Indonesia membuat netizen heboh. Band Irlandia itu baru saja menggelar konser di Istora Senayan Jakarta pada Jumat (30/9/2022). Konser bertajuk "The Script Greatest Hits Tour 2022" itu pun dipenuhi dengan penonton yang antusias saat acara dimulai.
The Script kemudian mulai menyanyikan lagu-lagu andalan seperti "Superheroes", "Rain", "We Cry", "Paint the Town", dan lainnya. Di tengah konser, Danny O'donoghue serta Glen Power datang ke tengah penonton sambil bernyanyi "If You Could See Me Now".
Pada momen inilah, kejadian tak terduga itu berlangsung. Danny bertanya apakah ada penonton yang berani menelpon mantan pacarnya untuk dinyanyikan lagu "Nothing".
Seorang penonton kemudian menelpon mantan pacar yang telah putus hubungan dengannya dan memberikan ponselnya kepada Danny.
Berita Terkait
-
Profil Mark Sheehan Gitaris The Script yang Meninggal di Usia 46 Tahun
-
Kabar Duka, Mark Sheehan Gitaris Band The Script Meninggal Dunia karena Sakit
-
Viral Diminta Telepon Mantan Pacar, Demi Bisa Dinyanyiin Lagu Sama The Script
-
8 Musisi Dunia Bakal Manggung di Indonesia Tahun 2022, Ada New Hope Club sampai Justin Bieber
-
Kuota Terbatas! Tiket Konser The Script di GBK Jakarta Dijual Mulai 4 Juni 2022
Terpopuler
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
-
BRIN Siap Produksi X-Ray Peti Kemas Berfitur RPM untuk Perkuat Pengawasan Bea Cukai
-
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola