Yohanes Endra | MataMata.com
Ilustrasi Doa Tidur. (Pexcels.com/Mohammad Ramezani)

Matamata.com - Islam mengajarkan dan mengatur semua urusan manusia di dunia bahkan termasuk ketika hendak tidur. Allah SWT menjadikan malam untuk manusia tidur dan beristirahat setelah bekerja dan beribadah seharian. Doa tidur dimaksudkan sebagai ucapan syukur dan permohonan atas lindungan Allah.

Sebab dalam doa tidur terkandung makna tentang kematian, bahwa ketika manusia terlelap dalam tidurnya maka kala itu ia tak bisa melakukan apapun. Maknanya ketika tidur manusia tidak akan mampu melawan atau melindungi diri dari bahaya. Oleh karenanya dengan berdoa sebelum tidur maka manusia memohon agar Allah SWT memberikan perlindungan. Entah itu dari marabahaya maupun dari mimpi buruk.

Selain itu, doa tidur juga wujud syukur karena manusia bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman tanpa bantuan obat. Sedangkan ada banyak orang yang tidak bisa tidur karena bermacam alasan. Sehingga sudah sepatutnya manusia yang bisa tidur, senantiasa bersyukur atas nikmat tidur yang Allah SWT karuniakan. Berikut adalah beberapa doa tidur yang bisa dipanjatkan sebelum terlelap.

Baca Juga:
Pamer Foto Ziarah ke Makam Orangtua Bareng Anang Hermansyah, Ashanty Dikritik: Doa di Atas Sajadah Bukan Instagram

1. Doa tidur versi pendek

Selama ini doa sebelum tidur yang populer dan sudah lazim diketahui adalah versi pendek. Doa pendek sebelum tidur ini telah diajarkan sejak kecil pada anak-anak dan pastinya sudah dihafal oleh semua muslim.

Bismika Allahumm ahyaa wa bismika amuut

Baca Juga:
Doa Akhir Bulan Rajab Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya

Artinya: Ya Allah! Dengan namaMu, aku hidup dan dengan namaMu pula aku mati.

2. Doa versi panjang

Rupanya selain doa versi pendek tadi ada doa yang lebih panjang dan bisa dipanjatkan pula sebelum tidur.

Baca Juga:
Doa Buka Puasa Dibaca Sebelum atau Sesudah Makan? Simak Penjelasannya

Bismika rabbi wadha’tu janbii wa bismika arfa’uhu faghfirlii dzanbii. Allahuma qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahumma bismika ahyaa wa amuut, Allahumma innii a‘udzubika min-syarri kulli dzii syarrin. Wa min syarri kulli daabbatin anta akhidzun binaashiyatihaa, inna rabbii ’alaa shiraathim mustaqiim.

Artinya: “Dengan namaMu wahai Tuhanku, aku letakkan rusukku dan dengan namaMu pula aku angkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah semoga Engkau menjagaku dari azabMu pada hari di mana Engkau membangkitkan hamba-hambaMu. Ya Allah, dengan namaMu aku hidup dan mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan segala sesuatu yang memiliki keburukan serta dari kejahatan setiap yang melata. Engkaulah yang menggenggam ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku berada di jalan yang lurus.”

3. Doa tidur lainnya

Selain dua doa sebelumnya, ada doa lainnya yang bisa dipanjatkan pula sebelum tidur.

Allahuma aslamtu ilaika wa wajjahtu wajhii ilaika, wa fawwadhtu amrii ilaika waalja'tu dzahrii ilaika raghbatan wa raghbatan ilaika laa maljaa walaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wa binabiyyikalladzii arsalta

Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepadaMu. Aku menghadapkan wajahku kepadaMu. Aku menyerahkan segala urusanku kepadaMu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu karena mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari (ancaman)Mu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang engkau turunkan kepada nabiMu yang Engkau utus.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Sebagai muslim, tidak hanya perlu mengetahui dan mengamalkan doa sebelum tidur tapi juga tata cara tidur ala Rasulullah SAW. Sebagai teladan umat manusia, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan manusia tata cara tidur yang baik dan disukai Allah SAW. Dan ternyata tata cara tidur yang diajarkan Rasulullah SAW memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan telah dibuktikan menurut beberapa penelitian. Berikut urutan tata cara tidur ala Rasulullah SAW.

1. Berwudhu

Menyucikan diri dengan berwudhu sebelum tidur menjadi cara untuk membersihkan diri dari kotoran dan hadas kecil yang melekat pada tubuh. Pentingnya berwudhu sebelum tidur juga termaktub dalam salah satu riwayat yang disampaikan oleh Umar bin Harits bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda “Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci (berwudhu), maka jika ia mati ketika tidur, matinya adalah syahid di sisi Allah SWT.”

2. Tidur dengan posisi miring ke kanan

Kebiasaan tidur Nabi Muhammad SAW adalah dengan miring ke arah kanan. Posisi ini ternyata bermanfaat bagi kesehatan dan sudah dibuktikan oleh beberapa peneliti. Menurut beberapa riset yang pernah dilakukan, posisi tidur miring ke kanan sangat baik untuk penderita sakit jantung karena posisi itu mengurangi tekanan yang diterima oleh jantung.

3. Tidak dianjurkan tidur tengkurap

Posisi tengkurap menjadi posisi yang tidak dianjurkan untuk dilakukan saat tidur. Bahkan tengkurap disebutkan dalam sebuah riwayat sebagai posisi yang tidak disukai oleh Allah SWT.

4. Berzikir

Zikir adalah ibadah untuk senantiasa mengingat Allah SWT, Imam al-Ghazali menganjurkan umat Islam untuk berzikir sebelum tidur. Adapun beberapa bacaan yang bisa diamalkan untuk berzikir jelang tidur adalah ayat kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surah An-Nas serta surat Al-Mulk. Lalu meniup telapak tangan dan mengusapkannya ke anggota tubuh.

5. Membersihkan tempat tidur

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah membersihkan tempat tidur. Sama seperti beberapa amalan lainnya, kebersihan tempat tidur adalah hal penting yang harus dipastikan agar tidur menjadi nyaman dan aman.

Itu tadi bacaan doa tidur beserta tata cara tidur ala Rasulullah SAW. Dari beberapa bacaan doa dan tuntunan tidur tadi, mana nih yang sudah kamu amalkan?

Kontributor: Safitri Yulikhah
Load More