Matamata.com - Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Surya Sahetapy sukses membanggakan kedua orangtuanya lewat prestasi yang diraih. Surya lulus S2 di Amerika Serikat dengan tiga penghargaan bergengsi sekaligus.
Kabar bahagia ini disampaikan oleh Dewi Yull lewat unggahan Instagram miliknya. Sang aktris begitu terharu menyaksikan putranya berhasil menjadi lulusan terbaik di Amerika Serikat.
"Surya lulus dengan meraih tiga penghargaan sekaligus: 1. International Student Outstanding Service Award. 2. The Outstanding Graduating Student Award In The Master's Degree. 3. NTID Graduate College Delegate," ungkapnya dikutip, Rabu (17/5/2023).
Kelulusan Surya ini menjadi kado ulang tahun terindah bagi Dewi Yull yang baru merayakan momen pertambahan usia ke-62 pada 10 Mei lalu. Dewi pun mendapat banyak ucapan selamat dari sesama rekan artis.
Surya Sahetapy memang terkenal sebagai sosok berprestasi meski lahir dengan keterbatasan. Surya bahkan berhasil merampungkan pendidikan diploma di Institut Teknologi Rochester, New York dengan gelar Cum Laude.
Lantas seperti apa sih kehidupan dari karier pendidikan anak Dewi Yull ini? Berikut profil Surya Sahetapy dilansir dari berbagai sumber.
Profil Surya Sahetapy
Panji Surya Putra Sahetapy adalah seorang aktivis tuli, juru bahasa isyarat serta aktor aktor asal Jakarta. Surya lahir pada 21 Desember 1993, yang berarti kini dia berusia 29 tahun.
Surya Sahetapy merupakan anak ketiga dari Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Surya divonis tuli sejak berusia dua tahun. Namun keterbatasannya ini tidak membuat Surya menyerah
Pendidikan Surya Sahetapy
Karena keterbatasannya, Surya masuk TK dan SD di sekolah khusus bagi penyandang disabilitas pendengaran. Dia memutuskan untuk bersekolah di rumah (home schooling) ketika masuk SMP.
Surya kemudian berkuliah di Universitas Siswa Bangsa Internasional (Sampoerna University) jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Namun dia mengambil cuti selama satu setengah tahun.
Surya melanjutkan studi di Institut Teknologi Rochester (RIT), National Technical Institute for the Deaf, Amerika Serikat. Pada 2019, dia mendapat gelar diploma (D3) jurusan Applied Liberal Arts (Konsentrasi: Bahasa Isyarat dan Kajian Tuli) dengan predikat Cum Laude.
Adik mendiang Gisca Putri Agustina Sahetapy ini akhirnya lulus sarjana (S1) Studi Internasional di RIT dengan predikat Magna Cum Laude. Dia kini menjadi Mahasiswa Lulusan Berprestasi dalam Master of Science Degree dan NTID Graduate College Delegate untuk tahun ajaran 2022-2023.
Prestasi Surya Sahetapy
Surya Sahetapy memiliki segudang prestasi membanggakan. Dia beberapa kali mewakili Indonesia di kompetisi dan kongres tingkat dunia dan berhasil meraih peringkat ketiga dalam kompetisi Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok, Thailand pada 2013 lalu.
Selain itu, Surya juga pernah menjadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Istanbul, Turki serta berkunjung ke markas NASA di Amerika Serikat sebagai delegasi tunarungu Indonesia.
Prestasi Surya yang lain adalah diundang Ratu Elizabeth II ke Inggris untuk menghadiri acara The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued yang digelar pada 2014 lalu.
Itu dia profil Surya Sahetapy, anak Dewi Yull yang jadi lulusan terbaik di Amerika Serikat.
Berita Terkait
-
Pasca Cerai dengan Dewi Yull, Merdi Octavia Jadi Sosok yang Dorong Rama Berdamai dengan Ray Sahetapy
-
Upacara Pemakaman Ray Sahetapy Penuh Haru di TPU Tanah Kusir, Dihadiri Keluarga dan Artis
-
Hari Ini, Aktor Senior Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
-
Ray Sahetapy Sakit Stroke: Keluarga Maafkan Kesalahan dan Minta Netizen Tak Ungkit Masa Lalu
-
Terungkap Ray Sahetapy Sakit Stroke, Anak Minta Masa Lalu Ayahnya Tak Diungkit: Kami Sudah Maafkan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025