Gondol Musik Latin ke Indonesia, Gipsy Kings by Andre Reyes Sukses Meriahkan Prambanan Jazz Festival 2023

Matamata.com - Prambanan Jazz Festival kembali hadir untuk para penggemar pada tahun 2023. Acara musik yang selalu dinantikan ini diselenggarakan secara spesial selama enam hari untuk tahun ini. Dibuka pada Jumat (7/7/2023) kemarin, PJF ini dihadiri oleh para pengggemar musik jazz dari seluruh Indonesia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Prambanan Jazz Festival 2023 akan menghadirkan line up tak hanya berupa musisi lokal, namun juga internasional. Pada hari pembukaan ini, ada Lucky Chops yang tampil pada sore hari, disusul oleh Gemini asal Korea dan Gipsy Kings asal Perancis.

Meski begitu, Gipsy Kings yang tampil di PJF 2023 ini tidak benar-benar sama dengan Gipsy Kings pada tahun 1970-an. Dikenal lengkap dengan nama Gipsy Kings by Andre Reyes, grup ini hadir dan tampil dengan nuansa yang mirip namun lebih menggelegar dan ageless. Andre Reyes sendiri dikenal sebagai salah satu pendiri dan vokalis utama di grup.

Baca Juga:
Usung Konsep The Magical Experience, Prambanan Jazz Festival 2023 Hadirkan Pemenang Grammy Award

Sejak naik ke panggung, Andre Reyes yang menjadi center group tampil mencolok dengan celana kain hitam ddan kemeja motif bernuansa merah menyala. Pria yang ahli berbahasa Perancis dan Spanyol ini membuka penampilan Gipsy Kings dengan lagu berjudul A Tu Vera. Meski tak semua mengenal lagunya, suara khasnya tak bisa diabaikan begitu saja.

Karakter khas dari suara Andre semakin terlihat saat dirinya menyanyikan lagu kedua, Un Amor. Berbeda dari yang pertama, lagu ini dibuka dengan melodi yang lebih halus, dengan berfokus pada menonjolkan suara dari vokalisnya. Namun, nuansa yang awalnya terasa ballad itu langsung berubah saat terdengar alunan gitar dan perkusi.

David Mario Reyes dan anggota Gipsy Kings lainnya memainakn gitar mereka dengan cara yang tidak biasa. Menonjolkan musik khas Latin, mereka memadukan string yang dipetik dan badan gitar yang dipukul oleh ruas-ruas jari dalam tempo tertentu. Tak lupa, senyuman tak pernah hilang dari wajah seolah mereka pun tak bisa berhenti menikmati betapa indahnya musik yang dibawakan.

Baca Juga:
Usung Multikulturalisme, Prambanan Jazz 2023 Bakal Dimeriahkan Musisi K-Pop

Sayangnya, pada penampilan mereka, bahasa tetap menjadi kendala. Andre Reyes yang menyapa para penggemar dengan bahasa Spanyol mendapat jawaban penuh kebingungan.

"Como estas? (Apa kabar kalian?)" tanya Andre Reyes dalam bahasa Spanyol.

Pertanyaan simpel itu dijawab dengan berbagai perkataan dan reaksi yang berbeda. Ada yang mencoba menjawab dengan bahasa Spanyol bak tontonan Netflix Money Heist dan ada pula dengan seadanya. Namun bukan berarti sorakan dan tepuk tangan tidak diberikan di setiap penampilan lagu selesai dibawakan.

Baca Juga:
Siap-Siap! Prambanan Jazz 2023 Bakal Digelar selama 6 Hari, Catat Tanggalnya

Seperti halnya saat acara press conference sebelumnya, kendala bahasa yang sudah disadari itu tetap direspon dengan profesional oleh Andre Reyes dan Gipsy Kings. Mereka melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu hits yang paling populer, Bamboleo. Meski dalam bahasa Spanyol, alunan musiknya yang asik membuat para penonton ikut menari di lapangan.

Tak hanya Bamboleo, lagu hits mereka lainnya, Volare atau Bis Volare juga dipilih menjadi lagu yang dibawakan di PJF 2023. Lagu itu direncanakan menjadi lagu penutu pada penampilan mereka malam itu. Diadaptasi dari lagu berjudul Volare dalam bahasa Italia, Bis Volares versi Spanyol dan Gipsy Kings ini tak kalah menyenangkan dengan lirik penuk makna cinta.

Setelah lagu terakhir tersebut dinyanyikan, tiba-tiba ada kejutan lain yang sudah disiapkan oleh Gipsy Kings. Sembari berdiskusi dengan panitia, Gipsy Kings bisa memeriahkan kembali kerumunan dengan single Bailame dan sekali lagi menari bersama. Senyum dan tawa memenuhi raut wajah mereka dan para penonton.