Matamata.com - Siksa Kubur yang merupakan film teranyar dari Joko Anwar dipastikan tayang tahun ini. Jelang penayangannya, teaser resmi pun akhirnya dirilis.
Melalui teaser yang dirilis pada Rabu (21/2/2024), Joko Anwar mengajak pemirsa untuk mengintip sekilas kengerian yang akan disuguhkan oleh Siksa Kubur.
Selain adegan demi adegan yang mencekam, akting jajaran pemeran utamanya membuat film horor ini semakin dinantikan.
Baca Juga:
Film Horor 'Pemandi Jenazah' Hadirkan Wahana Rumah Hantu Bertema Ritual Memandikan Jenazah
Diketahui, Siksa Kubur menceritakan tentang siksa di dalam liang lahat yang akan membuat penonton mempertanyakan keimanan sendiri.
Sebelum nonton di bioskop, intip dulu sederet fakta Siksa Kubur berikut ini!
1. Film ke-10 Joko Anwar
Baca Juga:
Bintangi Film Horor 'Lampir', Ardina Rasti Tak Bisa Jauh dari Anak: Aku Kangen Banget
Joko Anwar dikenal sebagai sutradara berbakat yang telah menelurkan sejumlah film dengan kisah fenomenal. Sebut saja Pintu Terlarang, Pengabdi Setan, hingga Perempuan Tanah Jahanam.
Ini merupakan film ke-10 Joko Anwar selama 20 tahun kariernya sebagai sutradara dan penulis. Melalui Siksa Kubur, dia ingin menunjukkan karya baru yang lebih bermakna dan dewasa dengan pembangunan karakter lebih kuat.
2. Angkat Kisah yang Lebih Related
Jika film-film sebelumnya mengusung tema yang anti-mainstream, kali ini Joko Anwar ingin membuat film horor yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.
Film yang diproduksi oleh Come and See Pictures ini dibuat untuk mereka yang belum percaya akan siksa kubur dengan bentuk baru dan perspektif segar. Meski bergenre horor, Siksa Kubur tak melulu tentang hantu gentayangan.
3. Tak Sepenuhnya Memakai CGI
Baca Juga:
Semua Kancing Baju Terbuka, Foto Wulan Guritno Disarankan Jadi Cover Film Horor Terbarunya
Proses produksi Siksa Kubur tak sepenuhnya menggunakan CGI atau efek komputer. Banyak adegan yang dibuat dengan efek praktikal agar terasa lebih nyata sehingga pemirsa bisa merasakan kecemasan maksimal.
Selain adegan yang mencekam, tata suara yang menjadi elemen kuat dari film horor ini juga dibuat semaksimal mungkin. Joko Anwar ingin para pemirsa ikut merasakan apa yang dialami karakter, terutama di dalam kubur.
4. Bertabur Bintang
Siksa Kubur dibintangi oleh nama-nama besar yang sudah tak asing lagi industri film layar lebar. Sebut saja Reza Rahadian dan Faradina Mufti yang menjadi pemeran utama dalam film ini.
Selain itu juga ada Fachri Albar, Happy Salma, Muzakki Ramdhan, Slamet Rahardjo Djarot, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara, Niniek L. Karim Widuri Puteri, dan banyak lagi.
Siksa Kubur dijadwalkan tayang 10 April 2024, bertepatan dengan masa libur lebaran. Ada yang tak sabar?
Berita Terkait
-
Taskya Namya Tak Mau Dapat Julukan 'Ratu Horor', Begini Alasannya
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Serem! Rekomendasi Film Horor Thailand Ini Bikin Jirayut Ga bisa Tidur
-
Chit Chat Bersama Cast Film MARNI: The Story of Wewe Gombel
-
Masayu Anastasia Pangling Dengan Dirinya Sendiri di Film Paku Tanah Jawa: Masa Sih Ini Gue?
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman