Baktora | MataMata.com
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Matamata.com - Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tak banyak merekrut influencer untuk menarik anak muda dalam kampanye pemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Melalui Gerakan Anak Muda Indonesia (Gen-Amin) yang diketuai Ahmad Sahroni, paslon tersebut memilih merangkul pemuda-pemuda daerah yang lebih dekat membangun persuasi terhadap rekan sejawat mereka.

"Jadi dibentuknya Gen AMIN ini tiap daerah-daerah juga akan membantu pemenangan pasangan AMIN," kata Sahroni yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Nadem dikutip, Selasa (12/12/2023).

Pihaknya menjelaskan tidak akan banyak menggandeng influencer ke dalam komunitas pemuda ini. Dibanding banyak merangkul influencer, Sahroni memandang jika melibatkan anak muda lokal, justru lebih terukur.

"Enggak lah, kita enggak terlalu perlu influencer. Lagian mereka juga sudah di sebelah semua. Kita malahan mengedepankan peran anak muda lokal di setiap daerah, karena influencer pun belum tentu didengar oleh masyararakat," kilah Sahroni.

Ahmad Sahroni meyakini bahwa Anies-Muhaimin mampu mengalahkan dua paslon lainnya di Pilpres 2024. Bahkan Anies-Muhaimin dapat memenangkan Pilpes di putaran kedua.

"Kalau Anies-Muhaimin masuk ke putaran kedua, pasti terpilih jadi presiden. Kita optimis untuk itu," terang dia.

Berbicara terhadap anak muda atau pemilih muda, pada Pemilu 2024 ini memang tak sedikit peran anak muda dimanfaatkan oleh masing-masing capres-cawapres. Hal itu mengingat pertumbuhan generasi milenial dan gen Z cukup masif.

Load More