Baktora | MataMata.com
Tokoh yang Berseteru dengan Ahmad Dhani. (Instagram/jokowi)

"Artinya kita perlu evaluasi total. Saya setuju dengan yang disampaikan Bapak Ketua KPK tadi ada pendidikan pencegaha termasuk penindakan yang penting dilakukan," terang dia.

Terpisah, Ketua KPK Nawawi Pomolango sejauh ini pemberantasan korupsi sudah diupayakan oleh pemerintah daru dulu. Termasuk mendirikan lembaga dan institusi termasuk lembaga independen KPK yang justru saat ini banyak mendapat intervensi.

"Namun memang indikator menunjukkan pemberantasan korupsi kurang efektif di Indonesia," kata dia.

Menurut Nawawi harus ada kerjasama yang perlu dibangun lebih kuat. Sinergi antar elemen dan lembaga di Indonesia harus mengedepankan visi yang sama. Artinya tak hanya antar aparat penegak hukum, tapi juga sinergi antar pemerintah dan masyarakat termasuk dunia usaha.

Di sisi lain pemberantasan korupsi, kata Nawawi tak hanya sebatas dengan pembentukan lembaga atau unit kerja baru yang menerbitkan UU, PP, Perpres yang bersandar pada gerak kinerja penegak hukum.

"Sehingga kami berharap Bapak Presiden Jokowi mendorong upaya-upaya konkret untuk pemberantasan korupsi di Indonesia ini. Sinergitas gerak seluruh elemen masyarakat harus dipimpin lagi untuk bekerja lebih baik," kata dia.

Seperti diketahui, maraknya kasus korupsi di Indonesia masih menjadi aktivis anti korupsi. Di sisi lain tidak adanya ketegasan dan hukuman yang jera membuat terpidana korupsi tak khawatir jika hanya mengambil sebagian uang negara.

Di sisi lain tak dipungkiri, pendidikan antikorupsi sudah dilakukan dari level akar rumput. Kendati begitu, sebagain oknum tersebut tak ingin menyia-nyiakan jabatannya untuk memenuhi kepentingannya sendiri.

Load More