Matamata.com - Semua pihak termasuk Israel diharapkan patuh terhadap norma-norma hak asasi manusia internasional dan menjamin perlindungan terhadap para jurnalis. Hal itu diungkapkan Direktur Layanan Informasi PBB, Alessandra Vellucci, setelah seorang jurnalis media Andoulu mengalami serangan oleh pasukan Israel di Yerusalem, Jumat (15/12/2023).
Tak hanya serangan jurnalis Andoulu saja, serangan yang menewaskan salah satu jurnalis Al Jazeera, Samer Abudaqa di Jalur Gaza juga menjadi perhatian dunia saat ini.
Vellucci menekankan bahwa perlengkapan media, kantor, dan studio harus dihormati dan tidak boleh menjadi sasaran serangan atau tindakan balasan.
"Jadi tentu mereka [Israel] harus menghormati norma-norma HAM dalam masa seperti saat ini [perang]," terang dia Sabtu (16/12/2023).
Seperti diketahui, pasukan Israel melakukan serangan yang kejam terhadap jurnalis foto Anadolu, Mustafa Alkharouf, yang sedang bertugas di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Insiden ini berlangsung ketika sekelompok warga Palestina berkumpul di lingkungan Wadi al-Joz dekat Masjid Al-Aqsa untuk melakukan shalat Jumat, pada saat larangan shalat di Masjid Al-Aqsa oleh militer Israel memasuki pekan ke-10.
Anthony Bellanger, Ketua Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), turut mengutuk serangan yang dianggap brutal dan agresif terhadap Alkharouf. IFJ menyebut serangan itu sebagai mimpi buruk dan situasi bencana. Bellanger menyatakan bahwa sulit untuk memberikan komentar lebih lanjut selain dari mengutuk tindakan tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa setiap hari, warga sipil dan jurnalis menjadi "korban militer Israel," dengan setidaknya 64 jurnalis dan pekerja media di Gaza tewas sejak 7 Oktober.
Bellanger menegaskan bahwa federasi akan mendokumentasikan semua kasus, termasuk serangan terhadap Alkharouf, untuk kemudian diajukan ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Hingga kini perang Israel-Palestina masih belum menemukan ujung. Israel terus memborbardir warga Palestina di Jalur Gaza.
Di belahan wilayah lain, Yerusalem juga tak kalah ramai dengan gesekan antara warga Palestina-Yerusalem dengan tentara zionis Israel yang bertugas.
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby bahkan sudah mengingatkan Israel terhadap serangan yang justru memantik amarah dunia. Pihaknya tak mampu mendikte perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.
Kendati begitu, melalui Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, bakal melakukan diskusi dengan pejabat Israel.
Dalam diskusi itu, Israel berencana mengubah operasi militer mereka di Gaza. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PBB Desak Israel Hentikan Pelanggaran dan Patuh pada Putusan ICJ soal Gaza
-
Penolakan Atlet Israel Dinilai sebagai Konsistensi Indonesia Bela Kemanusiaan
-
Muzani Bangga Prabowo Berperan dalam Upaya Perdamaian IsraelPalestina
-
Deng Ical: Presiden Prabowo Harus Desak Israel Hentikan Serangan dan Patuhi Perjanjian Damai
-
PBNU Tegas Tolak Kehadiran Atlet Israel: Langkah Konsisten Menolak Penjajahan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia