Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan baru-baru ini menjadi sorotan terhadap caranya merespon penyandang disabilitas yang meminta foto dengannya. Anies menyempatkan untuk berswafoto, meski kondisinya terjepit oleh massa.
Seperti diketahui, Anies Baswedan tengah melanjutkan kampanyenya di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan bertajuk Desak Anies tersebut memenuhi lokasi kegiatan yang dihadiri mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Melansir Twitter @Yurissa_Samosir, Rabu (27/12/2023), dalam potongan video 33 detik itu, menunjukkan bahwa diskusi dengan pendukung Anies sudah selesai. Namun, massa yang datang merangsek naik ke panggung untuk meminta swafoto.
Terdapat satu penyandang disabilitas yang sejak awal sudah bersiap akan bertemu Anies Baswedan. Namun karena acara belum sepenuhnya selesai, Anies mengingatkan bahwa para pendukungnya bersabar, termasuk berjanji berswafoto dengan penyandangg disabilitas yang mendekat pertama kali ke dirinya.
"Acara belum selesai, Anda duduk dulu, nanti saya foto dengan teman-teman. Duduk dulu," kata Anies Baswedan.
Setelah acara benar-benar selesai, Anies langsung menjadi sasaran pendukung untuk bisa mengabadikan foto mereka. Anies yang terlanjur dikerubungi massa kehilangan penyandang disabilitas.
Seakan mencari orang tersebut, seorang kru acara membantu mencarikan penyandang disabilitas yang sudah tak sabar bertemu Anies.
Anies yang mengenakan kemeja putih tersebut menyambut penyandang disabilitas tersebut dan keduanya melakukan selfie.
Momen itu pun mendapat respon dari netizen. Tak sedikit yang menyanjung dan berharap rendah hatinya Anies bisa terus dibawa jika menang dalam Pilpres 2024 nanti.
"Pemimpin yang mudah berbaur dengan masyarakat ini sih," terang salah satu netizen.
"Pak Anies itu ingatannya kuat, multitaskingnya gila," puji lainnya.
"Tiba-tiba keluar air mata ngeliat ini," terang akun lainnya.
Anies Baswedan masih melakukan kampanye di lokasi yang diprediksi mampu mendulang suara besar. Sebelum bertolak ke Pontianak, Anies sempat berkampanye d Jawa Tengah yang diketahui merupakan basis pendukung PDI Perjuangan.
Anies Baswedan tak mempersoalkan jika memang ia datang ke kandang banteng. Meski begitu, menurutnya Jawa Tengah saat ini sudah bukan lagi kandang banteng yang disebut-sebut masyarakat.
Ia meyakini masih banyak pendukungnya yang tak terkspos ke publik. Sehingga Jawa Tengah sendiri dianggap tak melulu milik salah satu partai, mengingat partai lainnya cukup masif untuk memenangkan dia.
Berita Terkait
-
Prabowo di Munas PKS: Saya Tak Simpan Dendam pada Anies
-
Blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak, Wapres Gibran Borong Pakis hingga Ikan Asin
-
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Rutan Cipinang Usai Kabar Abolisi dari Presiden
-
Verrell Bramasta Akui Bakar Semua Foto Kenangan Bersama Natasha Wilona, Begini Alasannya
-
Aaliyah Massaid Tampil Memukau di Pemotretan Kehamilan, Suami Tuai Pujian Atas Dukungan Penuh
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE