Baktora | MataMata.com
Pendakwah terkenal. Gus Miftah saat membagikan uang ke warga. (dok.Istimewa)

Matamata.com - Baru-baru ini pendakwah terkenal, Gus Miftah kembali jadi sorotan setelah videonya viral tengah membagikan uang kepada warga di Madura. Pendukung Prabowo-Gibran ini dituding menerapkan poltik uang atau money politic.

Meski begitu, Gus Miftah membantah tudingan yang menyebut dirinya membagikan uang sebagai money politic. Ia menegaskan bahwa ia diminta membantu membagikan uang tersebut ketika berkunjung ke salah satu pengusaha Pamekasan.

Tudingan tersebut muncul, menyusul seorang warga membentangkan kaus bergambar wajah Prabowo Subianto.

Terlepas dari aksi bagi-bagi uang Gus Miftah yang viral, sebesar apa pengaruh money politic yang mampu memenangkan calon yang akan maju di Pemilu 2024?.

Tak dipungkiri, praktik money politic masih kerap diemui di sejumlah lapisan masyarakat. Tidak hanya se-level Pilpres, di Pileg pun praktik ini cukup banyak ditemui.

Namun hal itu seakan sudah menjadi kebiasaan yang akhirnya ditutupi. Meski ada yang melaporkan, bukti pun ada, prosesnya tak mampu langsung menjerat pelaku.

Gakkumdu pun dianggap hanya formalitas selama pesta demokrasi di Indonesia ini bergulir. Berbicara pengaruh money politic sebenarnya bisa menjadi salah satu jurus yang cukup ampuh.

Terutama di beberapa pelosok desa. Iming-iming tanpa pelicin berbentuk amplop berisi kertas berwarna merah dengan nominal nol yang cukup banyak tidak akan dilirik masyarakat.

Load More