Riki Chandra | MataMata.com
Oesman Sapta Odang. [Dok.Suara.com]

Matamata.com - Seorang Presiden harus memiliki badan yang lebih tinggi dibandingkan kandidat calon presiden lainnya, apalagi dengan Wakil Presiden.

"Sekarang zamannya Presiden harus paling tinggi. Presiden yang akan datang harus paling tinggi di antara semua calon," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dalam acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

OSO menilai, sosok Wakil Presiden pun harus lebih pendek dari Presiden. Kendati demikian, OSO mengatakan pendeknya harus cukup.

Sebab, ada orang yang pendek, akan tetapi tidak masuk ke dalam pendek yang cukup. Menurutnya, hal itu akan membuat seorang Wakil Presiden mengalami kesulitan di kemudian hari.

"Jadi, pendeknya, harus pendek cukup," tegasnya.

Di sisi lain, dia mengaku bangga dengan sosok anak muda yang menjadi ketua panitia pada acara malam hari ini. Meski klemak-klemek alias tidak tegas, namun menggigit.

OSO juga menyebut pentingnya relawan yang bukan bayaran, karena mereka menjadi relawan karena hati nurani.

"Hati nurani kalian itu yang menentukan kemenangan kita besok," ujar OSO.

Load More