Riki Chandra | MataMata.com
Ilustrasi jalan runtuh dengan retakan besar akibat gempa bumi. [Dok.Antara]

Matamata.com - Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,4, mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang, Jepang tengah pada Senin (1/1/2024). Otoritas bencana Jepang pun mengeluarkan peringatan tsunami.

Gempa terjadi pada pukul 16.10 waktu setempat. Gempa tersebut menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo. Intensitas seismik maksimum 7 tercatat di Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa.

Menurut CBS News, peringatan tsunami itu menaksir tinggi gelombang tsuniami setinggia 5 meter di Ishikawa.

Para presenter di stasiun televisi nasional Jepang menganjurkan penduduk di Ishikawa untuk segera bergerak mencari daerah lebih tinggi.

"Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa, di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawaii.

Badan Meteorologi Jepang sendiri memperingatkan bahwa tinggi gelombang tsunami bisa mencapai lima meter.

Perusahaan-perusahaan listrik yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu mengaku sedang memeriksa adanya kejanggalan namun sejauh ini tidak ada masalah.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.

Load More