Matamata.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, telah meningkatkan intensitas kampanyenya di Jawa Tengah (Jateng) dengan tujuan menjaga basis dukungan lokal yang merupakan rumahnya.
Rumah yang dimaksud Ganjar adalah kiasan sebagai basis dukungan PDI Perjuangan terhadap paslon nomor urut 3 ini.
Jateng menjadi wilayah yang sangat diperebutkan dalam Pilpres 2024, dan selama dua pekan terakhir, Ganjar telah melakukan tur desa ke desa di Jateng untuk melakukan kampanye dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, terutama pedagang di pasar tradisional dan petani.
"Kami perlu mempertahankan dukungan di wilayah kami sendiri karena kami melihat pesaing lain juga fokus di area Jateng, selain Jawa Timur dan Jawa Barat," ujar Ganjar dikutip, Kamis (4/1/2024).
Dia menyampaikan bahwa pertarungan suara pemilu terfokus di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jateng, dan Jawa Timur (Jatim).
Oleh karena itu, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta partai pendukungnya lebih memusatkan perhatian pada tiga wilayah ini selama periode kampanye.
"Karena Jateng dan Jatim merupakan basis kuat dukungan, kami harus benar-benar menjaga wilayah kami sendiri, termasuk dengan dukungan dari partai lain," ungkap Ganjar.
Dia menjelaskan bahwa fokus kampanye di Jateng juga didasari oleh kerinduannya untuk kembali menjelajahi daerah-daerah yang pernah dipimpinnya saat menjabat sebagai Gubernur Jateng.
"Jadi, saya setuju untuk melakukan tur kampanye di Jateng, karena sudah lama saya tidak melakukannya. Bersama-sama, kita akan menjaga Jateng," ucap Ganjar.
Seperti diketahui, Pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Dukungan terhadap Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024 nanti memang cukup besar dari sejumlah partai koalisi. Kendati begitu, PDI Perjuangan saat ini tengah disorot menyusul potensi retaknya hubungan para pendukung.
Meski tak banyak disorort, tak dipungkiri, pendukung Jokowi sendiri sudah berikrar untuk mengikuti arah politik mantan Wali Kota Solo tersebut.
Bahkan, dukungan terhadap Prabowo Subianto digadang-gadang sudah dilakukan Jokowi. Kendati begitu, pihaknya lebih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai presiden menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Festival Layang-Layang Internasional Siap Ramaikan Semarang, Diikuti 13 Negara
-
Ganjar Nilai Vonis Hasto Cerminkan Kebijaksanaan Hakim
-
Raffi Ahmad Sibuk Kampanyekan Adik Ipar Maju Pilkada 2024 Bikin Curiga: Ada Rencana Bisnis Besar di Balik Semua Ini
-
Rincian Dana Kampanye Dede Sunandar, Paling Banyak Anggaran Gamis Payet Buat Ibu-ibu
-
Raih Suara Terbanyak, Komeng Ternyata Gak Pernah Kampanye: Saya Malah Cari Job
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia