Riki Chandra | MataMata.com
Ilustrasi vape atau rokok elektrik. [Dok.Antara]

Penyebab masalah ini salah satunya merokok. Sebuah studi dalam jurnal medis BMJ menunjukkan pria yang merokok berisiko 22 kali lebih tinggi mengembangkan spontaneous pneumothorax atau pneumothoraks spontan (PSP), sementara pada perokok wanita risikonya 9 kali lebih tinggi.

"Itu banyak sekali laporannya di berbagai jurnal. Harus dipasang selang, ketika parunya sudah berkembang, dicabut selangnya, pasien disuruh berhenti merokok dari vape, abis itu tidak kambuh lagi," kata Agus. (Antara)

 

Baca Juga:
Febby Carol Sebut Inara Rusli Layak Dipidanakan Gegara Ilegal Akses: Negatif untuk Virgoun!
Prabowo Ucap Goblok usai Tanahnya Diungkit Anies, Kiky Saputri: Bapak Mah...
8 Pesona Lee Ji Ah di Queen of Divorce, Siap Menjadi Ahli dalam Masalah Perceraian
9 Adu Peran Pemain Drama The Bequeathed, Drakor Baru Kim Hyun Joo dan Park Hee Soon di Netflix
Bella Bonita Kepingin Elus-elus Harimau, Ini 9 Artis Ngidam Aneh

Load More